Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Trofi Premier League yang "Membelah Diri" di Pekan Terakhir

7 Mei 2019   12:54 Diperbarui: 7 Mei 2019   13:22 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trofi Premier League. (Indosport.com)

Di laga sebelumnya, Brighton sukses mempersulit langkah Arsenal untuk menggapai posisi 4 besar setelah berhasil menahan imbang The Gunners di Emirates Stadium. Meski Arsenal memiliki performa yang kurang maksimal dibandingkan permainan City, namun, Guardiola patut mewaspadai potensi kejutan yang diberikan oleh Brighton. Apalagi Brighton bermain di kandang sendiri. Maka, mereka pasti ingin mendapatkan kemenangan kandang terakhir musim ini sebagai penutup yang manis, di kala mereka sudah dipastikan tetap bertahan di Premier League musim depan.

Sebuah catatan yang bagus dan perlu diketahui oleh pendukung Manchester City adalah Manchester City sudah bukan lagi tim kemarin sore, seperti yang disematkan ketika mereka merengkuh trofi Premier League 2011 lalu. Mereka kini sudah dapat disebut sebagai tim besar dan bermental juara, khususnya di kompetisi domestik---di musim ini mereka berpeluang meraih treble winners dengan juara Piala Liga, final Piala FA, dan peluang juara Premier League. Artinya, mereka sudah sangat faham dengan hitung-hitungan peluang dan bagaimana caranya untuk meraih peluang tersebut menjadi kenyataan.

Mereka diprediksi dapat melakukannya kembali seperti di musim 2011/12 dengan beberapa pemain yang masih tersisa sampai sekarang; Aguero, Kompany, dan David Silva. Ketiga pemain ini masih menjadi tumpuan di Manchester City sampai musim ini. Artinya, mereka sudah tidak lagi perlu terkejut dan 'demam panggung' ketika berada di situasi yang sama. Bedanya, kini mereka adalah unggulan. Sehingga, momentum mereka adalah berusaha mempertahankan keunggulan terhadap Liverpool, dan caranya adalah mengalahkan Brighton dan 'meminjam' Falmer Stadium untuk berpesta.

Ada satu hal lagi yang membuat Manchester City lebih diunggulkan juara di Premier League. Yaitu, konsentrasi bermain City tinggal berada di Premier League---karena final FA Cup digelar sepekan setelah Premier League berakhir (18/5). Berbeda dengan Liverpool yang masih harus memikirkan laga semifinal kedua melawan Barcelona (8/5) yang sudah dipastikan tanpa Mo Salah dan Firmino. Artinya, Manchester City memiliki momentum untuk juara Liga Inggris lebih besar dibandingkan Liverpool yang harus tetap berupaya untuk tidak begitu memalukan dalam berkompetisi di sisa Liga Champions.

Namun, apakah City akan menjadi 'City' di musim 2011/12? Atau City akan menjadi 'MU' di musim tersebut?

Malang, 7 Mei 2019
Deddy Husein S.

Tambahan:

Lampiran 1 dan lampiran 2.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun