Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Mata dan Telinga Kita untuk Kembali Menilai Diri Sendiri

20 November 2018   15:30 Diperbarui: 23 November 2018   01:07 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jennie Blackpink. (Tribunnews.com)

SOLO by Jennie Blackpink

"Manusia selalu berupaya membuktikan diri"

Tentu semua masih sedang demam dengan single lagu yang dikeluarkan oleh Blackpink namun dengan hanya dinyanyikan oleh satu personilnya saja, yaitu Jennie. Berjudul SOLO, lagu ini seperti sesuai dengan karakter Jennie yang percaya diri, tanpa basa-basi dan 'like a boss'. Musiknya yang memiliki tangga dinamika dari pelan (sweet-lolly) di awal, lalu menaik ritmenya menuju dan saat di reff-nya (like party dance song). 

Tentu tak ada yang bisa menolak telapak kaki, kepala dan pinggul bergerak-gerak mirip dance dari Jennie dan grup dance di MV-nya. Karena memang musiknya sangat asyik dan mirip-mirip musik western masa kini seperti di lagu Dua Lipa, Karmin, dan lagu-lagu party dance lainnya. 

Tipikalnya juga tidak begitu jauh dengan lagu Blackpink lainnya di "Boombayah" dan "Ddu Du Ddu Du" yang selalu dapat membuat badan ingin bergerak mengikuti ritme musiknya. Nilai bagusnya adalah lagu ini seperti memiliki awalan, isi, dan akhiran yang jelas dan dapat dinikmati dari musiknya.

Lagu ini rilis pada 12 November 2018, artinya masih sangat hangat untuk didengarkan dan dinikmati, termasuk MV-nya yang juga dirilis dengan beberapa versi. Versi yang paling menarik perhatian selain yang MV Official, tentu ada yang versi koreografi. Di sini, terlihat lebih menarik karena secara performance, Jennie terlihat dapat menguasai ritme lagu dengan baik. 

Teknik pengambilan gambar dan koreonya terlihat keren dan tepat untuk menggambarkan lirik dari lagu ini. Selain itu mengambil tema adult pada kostum dan ruangan (tempat dan warna propertinya), membuat Jennie seolah-olah dapat menyampaikan pesan pada sebuah kemampuan untuk dapat 'berdiri di kaki sendiri'.

Saat mendengarkan dan membaca liriknya---termasuk terjemahannya dalam bahasa Inggris langsung saat memutar video di MV versi koreografinya, kita dapat mencoba memahami bahwa ada pesan yang ingin disampaikan di dalam lagu ini, yaitu tentang perbandingan kemampuan antara satu orang dengan orang lainnya. 

Bahwa ada orang yang menghabiskan waktunya hanya untuk menilai orang lain, sedangkan ada orang yang lebih terfokus pada diri sendiri. Rupanya tak ada waktu untuk melihat kesalahan di mata orang. "... I ain't got no time for the troubles in your eyes..."

Lagu ini mengajak kita untuk yakin pada diri sendiri bahwa setiap individu selalu mampu melakukan sesuatu. "... That's how I'm gettin' down, destined for this and the crown..."

Atau pada lirik "This time I'm only lookin' at me, myself and I...", kita bisa menerka-nerka bahwa mungkin semakin ke sini banyak orang hanya mencoba mencari kesalahan orang lain untuk menjatuhkannya. Dan di sisi lain, tidak ada upaya untuk membangkitkan diri ketika berada dalam lumpur kesalahan---padahal manusia memang tak pernah luput dalam bertindak salah (entah disengaja atau tidak).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun