Mohon tunggu...
Awam Bicara
Awam Bicara Mohon Tunggu... PNS -

Orang awam yang masih harus banyak belajar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anggapan Miring Masyarakat Atas Penerimaan CPNS

13 September 2017   18:16 Diperbarui: 13 September 2017   18:18 1128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi PNShampir menjadi impian semua pencari kerja di Indonesia.

Karena sampai saat ini banyak orang beranggapan bahwa menjadi PNS itu enak. Kerjanya enak, gaji gede, pensiunan nya pun besar.

Seolah-olah dimanja oleh negara. Dan Anggaran Belanja Negara pun hampir setengahnya untuk gaji para aparatur abdi negara ini.

Jadi tidaklah salah jika sampai saat ini PNS masihlah menjadi pekerjaan favorit dan dambaan semua orang.

Terlebih-lebih dambaan para calon-calon mertua diluar sana..hehehe...

Namun, hingga saat ini, kesan miring selalu disematkan kepada para abdi negara ini, mulai dari kerja nya cuma ngabisin duit negara saja, sampai diterima karena nyogok atau suap.

Namun sebenarnya tidak lah demikian adanya...

Seperti di kutip dari 5 Kesalahan Paling Umum Penyebab Gagal Lulus Tes Seleksi Penerimaan CPNS

Sebenarnya dapatlah disimpulkan bahwa, hampir sebagian besar peserta tes seleksi penerimaan CPNS rata-rata pada dasarnya tidak lah bersungguh-sungguh dalam memperjuangkan atau berusaha dalam mewujudkan cita-citanya sebagai PNS.

Karena, banyak dari para peserta yang beranggapan bahwa menjadi seorang PNS haruslah mengeluarkan uang yang banyak, dengan kata lain harus menyiapkan sejumlah uang dalam rangka menyuap oknum aparatur sipil negara agar memuluskan dan meluluskan para peserta tes seleksi CPNS.

Selain itu, banyak juga yang bergantung dengan nasib, tidak mau lebih kuat dalam berusaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun