Mohon tunggu...
Fery Deddy Fahriza
Fery Deddy Fahriza Mohon Tunggu... Lainnya - Music is my soul

Without deviation from the norm, progress is not possible by Frank Zappa

Selanjutnya

Tutup

Money

IMIP Bantu Perekonomian RI Lewat Setoran Pajak dan Royalti

23 September 2021   18:15 Diperbarui: 23 September 2021   18:16 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawasan industri PT IMIP. Sumber foto: CNBC Indonesia

Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) sebagai salah satu pelaku industri juga berperan sebagai urat nadi perekonomian Indonesia. DIketahui, perusahaan ini telah berinvestasi sebanyak US$10,20 miliar atau sekitar Rp147 triliun hingga tahun 2020.

Mempunyai investasi triliunan rupiah, PT IMIP tidak pernah lupa memberikan setoran kepada negara berupa pajak dan royalti dari tahun 2015 hingga terkini 2020. Dan setoran kepada negara ini terus mengalami peningkatan. 

Alexander Barus selaku CEO PT IMIP menyatakan besaran pajak dan royalti yang diberikan oleh perusahaan kepada negara pada tahun 2015 dengan nilai investasi US$3,3 miliar dan ekspornya bernilai US$203 juta adalah sebesar Rp306,87 miliar.

Meningkat, di tahun 2016, setoran pajak dan royalti menjadi Rp885 miliar, lalu 2017 berada di angka Rp2,1 triliun, 2018 menjadi 2 kali lipat yaitu Rp4 triliun dan 2019, setoran pajak dan royalti sebesar Rp4,86 triliun.

Pajak dan royalti dari PT IMIP.  Data: CNBC Indonesia
Pajak dan royalti dari PT IMIP.  Data: CNBC Indonesia

Hingga yang terkini, pada tahun 2020, besaran pajak dan royalti yang diberikan sebanyak Rp5,38 triliun. Hal ini, kemudian, diungkap oleh CEO PT IMIP menjadi penolong Current Account Deficit (CAD) di RI yaitu kondisi keuangan negara dengan angka pertumbuhan impor yang lebih tinggi daripada angka pertumbuhan ekspor.

CAD atau transaksi defisit berjalan tidak bisa dibiarkan terlalu tinggi karena nantinya rupiah bisa tertekan karena kebutuhan dolar AS menjadi tinggi. Lagi, IMIP yang telah menjadi ‘raja’ nikel RI yang baru sejak tahun 2018 dengan menguasai 50% industri nikel menjadi penyelamat perekonomian negara dengan setoran pajak dan royalti.

Kedepannya, Alexander Barus berharap setoran pajak dan royalti PT IMIP ke negara bisa meningkat terus. Di tahun depan, IMIP memproyeksikan akan terjadi kenaikan setoran sekitar 10-15%. Apalagi, dikatakan oleh Irwandy, seorang Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, di tahun 2021, komposisi industri nikel akan berubah drastis. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun