Mohon tunggu...
Fery Deddy Fahriza
Fery Deddy Fahriza Mohon Tunggu... Lainnya - Music is my soul

Without deviation from the norm, progress is not possible by Frank Zappa

Selanjutnya

Tutup

Money

Hilirisasi Nikel Tercatat Positif, Jokowi Inginkan Bauksit-Tembaga-Emas Juga Dihilirisasi

27 Agustus 2021   10:25 Diperbarui: 27 Agustus 2021   10:27 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi di acara Sarasehan 100 Ekonom. Sumber foto: CNBC & Rusman - Sekretariat Presiden

Pemerintah sedang menggencarkan hilirisasi di sektor industri. Setelah hilirisasi nikel, kini Presiden Jokowi juga menginginkan hilirisasi di bauksit, tembaga, emas, hingga minyak sawit (Crude Palm Oil CPO)

Menurut Presiden, hilirisasi yang tidak hanya di nikel akan menjadi strategi besar ekonomi Indonesia kedepannya. Kini, dengan kondisi Indonesia yang sudah menghentikan ekspor bijih nikel, telah ada pencatatan hasil positif bagi perekonomian dalam negeri. Diharapkan, hal tersebut juga bisa terjadi di industri yang lainnya seperti bauksit, tembaga, emas. 

Hal ini diuraikan oleh Presiden Jokowi saat dirinya memberikan pengarahan di acara Sarasehan 100 Ekonom yang digelar INDEF bersama CNBC Indonesia dengan tema 'Penguatan Reformasi Struktural Fiskal dan Belanja Berkualitas di Tengah Pandemi' pada Jumat, (26/8/2021).

Dalam acara tersebut, Jokowi juga menuturkan bahwa hasil hilirisasi telah terlihat. Pasalnya, dalam setengah tahun, ekspor besi baja Indonesia sudah berada di angka sekitar US$ 10.5 miliar. 

Presiden juga mengatakan bahwa hilirisasi untuk bauksit, tembaga, emas, minyak sawit harus dijadikan sebanyak mungkin turunan-turunan dari bahan mentahnya. Bila belum bisa menjadi barang jadi, minimal menjadi barang setengah jadi.

Dengan adanya hilirisasi industri, disebut bisa mendukung dua strategi ekonomi besar lainnya untuk Indonesia di masa depan. Diketahui strategi besar ekonomi negara yang dimaksud terdiri dari tiga hal, yang pertama hilirisasi, kedua digitalisasi UMKM dan yang ketiga masuk ke ekonomi hijau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun