Mohon tunggu...
Deddy Wijatmiko
Deddy Wijatmiko Mohon Tunggu... Freelancer - Traveler

Urip iku kudu urup

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Refleksi Hari Bumi 2024 dan 5 Langkah Sederhana untuk Menyelamatkan Bumi

23 April 2024   17:54 Diperbarui: 23 April 2024   18:04 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap tahun pada tanggal 22 April, seluruh dunia merayakan Hari Bumi Sedunia. Dengan adanya pencanangan Hari Bumi Sedunia di harapkan semua manusia di bumi tumbuh kesadaran akan pentingnya melestarikan planet tempat tinggal kita. Ini adalah momen penting bagi kita semua untuk merenungkan hubungan kita dengan alam dan memikirkan langkah-langkah yang dapat diambil untuk menjaga keberlangsungan hidup Bumi ini.

Sejarah hari bumi

Hari Bumi Sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 1970 sebagai respons terhadap meningkatnya kesadaran akan masalah lingkungan yang serius. Hal ini di awali oleh seorang Senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson,

Hari Bumi menggabungkan kekuatan aktivis lingkungan, pelajar, dan masyarakat umum dalam protes besar-besaran untuk menyoroti perlunya perlindungan lingkungan. Pada saat itu, langkah-langkah konkrit diambil, termasuk pembentukan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) Amerika Serikat.

Tema hari bumi sedunia 2024

Di kutip dari laman EARTHDAY.ORG, sebuah organisasi yang peduli akan kelestarian planet bumi, Hari Bumi Sedunia tahun 2024  kali ini mengusung tema Planet vs. Plastik.

Mereka menghimbau pengurangan produksi plastik sebesar 60% sampai tahun 2040 dan hal ini bertujuan untuk masa depan bumi bebas plastik untuk generasi yang akan datang.

Untuk mencapai target minimnya produksi plastik  sebesar 60% pada tahun 2040, EARTHDAY.ORG mencanangkan lngkah-langkah berikut:

(1) meningkatkan kesadaran masyarakat luas akan kerusakan yang disebabkan oleh plastik terhadap kesehatan manusia, hewan, dan seluruh keanekaragaman hayati dan menuntut dilakukannya lebih banyak penelitian mengenai implikasi kesehatannya, termasuk dampaknya terhadap kesehatan. dan  informasi mengenai dampaknya kepada publik;

(2) dengan cepat menghapuskan semua plastik sekali pakai pada tahun 2030 dan mencapai komitmen penghapusan bertahap ini dalam Perjanjian PBB tentang Polusi Plastik pada tahun 2024;

(3) menuntut kebijakan untuk mengakhiri fast fashion dan banyaknya jumlah plastik yang diproduksi dan digunakan

(4) memberikan dukungan pada teknologi dan material inovatif untuk membangun dunia bebas plastik.

Cara-Cara sederhana untuk merayakan Hari Bumi Sedunia

1. Aksi Lingkungan.

Salah satu cara paling mudah untuk merayakan Hari Bumi adalah dengan melakukan tindakan nyata untuk melestarikan lingkungan. Ini bisa berupa kegiatan pembersihan sampah di pantai atau sungai, penanaman pohon, atau daur ulang sampah.

2. Edukasi Lingkungan.

Mengadakan acara atau seminar tentang isu-isu lingkungan, seperti perubahan iklim, keanekaragaman hayati, atau pengelolaan limbah, adalah cara efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Edukasi adalah kunci untuk mendorong perubahan perilaku yang berkelanjutan.

3. Aksi Sosial Media.

Memanfaatkan kekuatan media sosial untuk membagikan informasi tentang Hari Bumi dan menginspirasi orang lain untuk bergabung dalam upaya pelestarian lingkungan. Gerakan ini bisa juga dengan mengkampanyekan pengurangan plastik melalui media sosial dengan cara menampilkan foto atau caption tentang Hari Bumi.

4. Mengurangi Penggunaan Plastik. 

Berupaya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai seperti botol minuman kemasan, tas belanja, dan sedotan plastik. Dimulai dari diri sendiri sebelum memberikan kesadaran pada orang lain.

5. Hemat listrik.

Tindakan nyata yang sering kali di abaikan masyarakat adalah penghematan listrik.  Dengan mematikan barang-barang yang beraliran listrik ketika tidak terpakai dan juga pemasangan lampu LED di rumah sedikit banyak akan mengurangi konsumsi listrik berarti juga mengurangi pembakaran bahan bakar fosil yang digunakan untuk menghasilkan listrik. Hal ini dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak negatif lainnya pada lingkungan.

Hari Bumi merupakan pengingat penting bahwa kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi planet kita dari ancaman dari dampak kerusakan yang dihadapi, termasuk krisis plastik. Dengan kesadaran dan aksi nyata kita dapat mengubah paradigma kita menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Saat kita merayakan Hari Bumi, Mari kita membangun komitmen bersama untuk melestarikan keindahan dan keanekaragaman di Bumi, bukan hanya untuk kita sendiri, tetapi juga untuk generasi anak cucu kita nanti.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun