Mohon tunggu...
Deddy Wijatmiko
Deddy Wijatmiko Mohon Tunggu... Freelancer - Traveler

Urip iku kudu urup

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lukisan untuk Rani

4 April 2024   15:01 Diperbarui: 4 April 2024   15:06 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 gambar ilustrasi  (kathleen-macgregor--KmH40LYC7M-unsplash)

Hari-hari berlalu dan cinta mereka tumbuh bagaikan bunga yang terus bermekaran di taman yang subur.

Saat matahari terbenam di ufuk barat, Joni dan Rani sedang duduk bersama di tepi danau, menatap langit yang berwarna-warni. Mereka membiarkan keheningan melebur dalam kehadiran satu sama lain, merasakan getaran cinta  mengalir di antara mereka

Di tengah suara air yang mengalir dan aroma bunga yang bermekaran, Joni dan Rani menemukan arti cinta yang sebenarnya, mereka menyadari bahwa cinta sejati adalah  memberi, bukan  memiliki. Tentang melepaskan ego dan menemukan kedamaian di hadapan satu sama lain, dan tidak mengharapkan apa pun selain kebahagiaan masing-masing. Cinta juga merupakan keikhlasan tentang memberikan kebebasan kepada orang yang kita cintai dan membiarkan mereka bersinar dengan keindahan serta  keunikannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun