Mohon tunggu...
Dedak Sanam
Dedak Sanam Mohon Tunggu... -

Anak Jalanan Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nuklir dengan Rudal atau Roket

21 April 2012   14:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:19 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Belakangan ini begitu banyak liputan perang dari para jurnlis, mulai dari konflik urat saraf ala Ahmadinejad sang presiden Iran hingga Kamerad Muda dari korut Kim Jong Un. Dahulu kala dunia pernah mencatat senjata pamungkas Brahmastra yang mampu menghitamkan langit, dan senjata konvensional mencatat Atom atau Nuklir sebagai pamungkas.

Terpikir tidak akan terjadi perang nuklir karena semua pemilik nuklir akan sangat mengingat dampak Hiroshima dan nagasaki. Namun siapa yang menjamin negara nuklir tidak akan menggunakan rudal mereka untuk mengirim zat nuklir? Amerika sebagai kakek pemilik nuklir tentu akan sangat berhati-hati memanfaatkan nuklir, mulai dari bom pintar yang merupakan nuklir dengan persentase kecil hingga senjata fusi kelas berat.

Lalu percayakah anda kalau perang nuklir tidak akan terjadi dan berpikir itu hanya perang urat saraf belaka - perang dunia mungkin tidak seperti sejarahnya PDI maupun PDII. Tetapi PDIII adalah sesuatu yang mungkin bisa direkayasa untuk mengembalikan tatanan yang lebih baru.

Kalau Tuhan adalah kuasa apapun kehendakNYA pasti diwujudkan, bahkan setan harus minta ijin berbanyak kali untuk melakukan suatu kejahatan. Apakah Komunis atau fundamentalis menjadi pemic? Tunggu saja serial yang akan direkam para jurnalis perang!

Subota#Xingqi liu, 21 April 2012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun