Mohon tunggu...
Deca Aulia
Deca Aulia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar siswa

saya suka membca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

permsalahan dewan perwakilan rakyat

10 Desember 2024   12:54 Diperbarui: 10 Desember 2024   12:53 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Permasalahan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia saat ini mencakup berbagai isu yang menuai kritik, terutama terkait kinerja legislasi dan transparansi. DPR periode 2019-2024 dinilai hanya mampu menyelesaikan 26 dari 264 RUU yang masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Sebagian besar RUU yang disahkan merupakan usulan pihak luar, seperti pemerintah, sehingga inisiatif legislasi DPR dianggap lemah.

Selain itu, pengesahan undang-undang sering kali dianggap terburu-buru tanpa partisipasi publik yang memadai, memunculkan kekhawatiran terkait independensi lembaga negara akibat intervensi politik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun