Mohon tunggu...
Deby Sandra
Deby Sandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UINSA

Saya berasal dari Banyuwangi, yang menyukai ketenangan jiwa dan lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tantangan Pendidik di Era Post-Truth dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini

6 Juni 2024   08:00 Diperbarui: 6 Juni 2024   11:17 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ditulis oleh: Deby Sandra Sugianto, Amanda Ayu Natasya, Ilun Muallifah.

Sepenting apa kita harus memperhatikan Pendidikan yang berada di Indonesia?

Pendidikan menjadi dasar penting terciptanya nilai generasi yang unggul di masa depan. Adanya pendidikan dapat diklaim sebagai teknik manusia dalam mengerti suatu hal dengan cara belajar. Bahkan pada zaman sekarang tingkat pendidikan di negara kita sangat berpengaruh terhadap kemudahan perolehan pekerjaan yang tentunya sesuai dengan tingkat pendidikan yang pernah ditempuh. Oleh karena itu perlu disadari peran pendidik sangat berat dalam mencetak generasi harapan bangsa yang berliterasi luas dan berbudi pekerti yang baik.

Dan pada saat ini banyaknya pengaruh-pengaruh yang menyebabkan banyak murid kehilangan nilai tersebut salah satunya yaitu, adanya penyimpangan yang dilakukan anak anak di zaman sekarang yang banyak bermasalah dengan akhlakul karimah termasuk cara bicaranya dari kecil sudah terbiasa menggunakan kata-kata kotor hal ini jika dinormalisasikan akan menjadi dampak negatif untuk tumbuh kembang anak itu sendiri terutama dari karakternya dan anak-anak yang bermain di sekitarnya. Kondisi ini biasanya muncul karena pengaruh lingkungan bisa terjadi di rumah, terjadi akibat pergaulan, atau terjadi karena kondisi keluarga yang dialami sehingga membuat pendidikan di sekolah kurang efektif.  Hal ini mengharuskan para orang tua dan guru betul betul perlu memperhatikan pendidikan karakter baik pendidikan ilmu pengetahuan maupun ilmu tentang akhlakul karimah yang baik. 

Pendidikan selalu berperan penting terhadap keberlangsungan hidup umat manusia. Di era Merdeka belajar dan Post Truth saat ini membutuhkan sumber daya manusia yang berwawasan iptek, tidak cacat moral dan berbudaya. Namun pada kenyataannya, Upaya dalam mengejar ketercapaian kurikulum yang padat menimbulkan terjadinya pengabaian terhadap kondisi, potensi, dan karakteristik peserta didik. Di sisi lain, tradisi Pendidikan masih belum siap untuk memberlakukan Pendidikan karakter sebagai kinerja budaya dan religius dalam kehidupan umat. Karakter bangsa yang kuat adalah acuan dalam kehidupan Masyarakat, bangsa, dan negara. Tidak sedikit kita temui bahwa banyak orang Indonesia yang mulai melupakan budayanya yang Dimana hal tersebut menyebabkan segregasi sosial di masyarakat. Konflik yang berdatangan, dan Masyarakat yang tidak teredukasi dengan baik dan tak dapat menalar informasi yang diterima semakin memperkeruh keadaan. Hal ini juga berlaku pada globalisasi yang bermuka dua yang memunculkan dilemma, Dimana sisi positifnya adalah memudahkan pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Namun di sisi lain, globalisasi juga berpengaruh terhadap perubahan karakter bangsa.

Hal ini juga berpengaruh dalam karakter pelajar yang semakin tidak dapat dikontrol, mulai dari aksi premanisme dan pergaulan bebas. Maka dari itu Pembangunan Pendidikan karakter sangat penting untuk dibangun sejak usia dini. Perkembangan dunia Pendidikan tidak lepas dari dinamika sosial yang terjadi di Masyarakat yang digagas oleh Society 5.0 di abad ke-21. Guru harus bisa menyesuaikan metode, model, dan strategi yang akan digunakan dalam mengajar di kelas. Dengan menyajikan ragam pembelajaran yang inovatif dan menyegarkan, hal tersebut dapat membangun rasa kepercayaan dan perkembangan pada anak usia dini. Dengan memanfaatkan Kurikulum Merdeka, dan Merdeka Belajar dengan menyesuaikan kondisi di setiap sekolah akan mempermudah pendidik dalam menanamkan Pendidikan di era sekarang.

Lalu cara apa yang harus dilakukan oleh pendidik dalam memberikan Pendidikan karakter pada anak?

Pendidikan karakter yang baik harus banyak melibatkan aspek, bukan hanya moral knowing, tetapi juga harus moral feeling dan moral action. Pendidikan karakter berfokus pada kebiasaan yang terus-menerus dilakukan secara berkala. hal ini dapat teurlaksana dengan optimal jika orang tua juga ikut berkontribusi dalam proses pembiasaan-pembiasaan nilai positif.

Dapat disimpulkan peran pendidik di era post turth sangat berpengaruh dalam proses pembentukan karakter.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun