Kabupaten Probolinggo terletak di provinsi Jawa Timur dan memiliki luas sekitar 1.696,16km2.. Memiliki 7 Daerah Aliran Sungai (DAS), yaitu Sumber Kaleng, Probolinggo, Sebaung, pekalen, Krejengan, Besuk, Paiton.
Air merupakan salah satu unsur penting bagi kehidupan di muka bumi dan komponen penting yang dibutuhkan seluruh makhluk hidup seperti tumbuhan, manusia, dsb. Ilmu yang mempelajari air disebut hidrologi, kata hidrologi berasal dari bahasa yunani yaitu “Hydro” yan berarti air, “Logia” yang berarti ilmu. Secara umum hidrologi di artikan sebagai ilmu yang mempelajari air di bumi baik dalam bentuk berupa cairan, padat dan gas.
Siklus hidrologi merupakan suatu proses yang berlangsung secara terus menerus, dimana seluruh air di permukaan bumi akan menguap ke atmosfer dan kemudian akan kembali lagi ke bumi. Hujan yang jatuh ke bumi baik secara lagsung maupun melalui media berupa vegetasi, dsb. Akan membentuk siklus aliran. Secara gravitasi air mengalir dari daerah tinggi ke daerah yang lebih rendah
Dalam hidrologi perencaaan jaringan stasiun pengkuran hujan sangatlah penting, dikarenakan jaringan tersebut akan memberikann data hujan yang jatuh di aliran DAS, yang kemudian data ini dapat digunakan untuk menganalisis bajir, ketersediaan air sungai dan penentuan banjir rencana, dsb.
Berikut ini adalah hasil data analisis teks media, yang kemudian dikumpulkan dalam framing teks, data tersebut menunjukkan riwayat permasalahan hidrologi khususnya di wilayah Kabupaten Probolinggo.
1) Puncak musim hujan, ada potensi bencana Hidrometeorologi di wilayah Jatim
Berada dipuncak musim hujan dan kondisi dinamika atmosfer yang masih signifikan, menyebabkan beberapa wilayah di Jatim contohnya kabupaten/kota prooblinggo mengalami peningkatan potensi cuaca ekstrem, yang memungkinkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin puting beliung, tanah longsor.
27-02-2023.
16:47 WIB
kumparan.com
2) Perkiraan cuaca BMKG : Waspada potesi cuaca ekstrim & angin kencang di wilayah Jatim hingga 10 februari 2023
