Mohon tunggu...
deby mumtaza azmy
deby mumtaza azmy Mohon Tunggu... -

seorang yang gemar mencari inspirasi dari mana saja, siapa saja dan apa saja. lalu kutumpahkan semua itu dengan tinta kataku.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Selembut Sutera Setegar Karang

10 November 2012   16:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:39 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selembut Sutera Setegar Karang

By: Mumtaza Azmy

Begitu luas lautan kasih sayang Allah swt dalam cinta dan ridho-Nya. Allah sebagai Sang Khalik mampu menciptakan sosok seorang hamba yang memiliki ketegaran hidup dalam nestapa sanubari yang tidak hanyut dalam getirnya perjalanan hidup karena janji-janji Sang Rahman yang diyakini adalah nyata. Ketegarannya bak karang di lautan tak kan rapuh dan runtuh oleh terjangan hangat gelombang-gelombang air nan jernih itu. Subhanallah sosok itulah yang bernama wanita.

Sunggu wanita diciptakan di muka bumi ini dengan spesial. Sebagai salah satu buktinya adalah Allah tunjukkan dalam salah satu surat dalam kalam-Nya yang khusus memebahas tentang wanita, yaitu surat an-Nisa. Dalam Islam ia dimuliakan bahkan diangkat derajatnya dari keterpurukan perlakuan tangan-tangan tak bertanggung jawab di saat Islam belum datang. Di dalam hadits Nabi Saw, dari Abu Hurairah r.a,”telah datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Saw lalu ia berkata,’Wahai Rasulullah, siapakah orang yang lebih utama untuk aku berbuat baik kepadanya?’ Rasulullah menjawab, ‘ibumu’. Dia berkata lagi,’ kemudian siapa lagi?’ beliau menjawab,’ibumu’. Dia bertanya lagi, ‘kemudian siapa lagi?’beliau menjawab “Ibumu’. Dia bertanya lagi, kemudian siapa lagi?’ beliau menjawab, ‘bapakmu.” ( HR. Muttafaq Alaih).

Posisi seorang wanita tiga tingkat kemuliaannya dari laki-laki. Karena itulah seorang ibu harus dihormati dan dikasihi, tanpa seorang wanita dan kekuasaan Allah atas apa yang ada di dalam organ tubuhnya berupa rahim, mungkin kita tidak terlahir di dunia saat ini.

Wanita itu istimewa,,,,setuju!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun