Mohon tunggu...
Andi Chalifa
Andi Chalifa Mohon Tunggu... -

menikmati puisi enaknya sambil minum kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Sebuah Pagi

9 Maret 2013   10:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:04 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pada sebuah pagi
kulihat mimpi
kulihat matahari
beradu dengan kenyataan
puluhan bahkan ribuan anakanak
di pinggir jalan, tersengat kerasnya hidup

di rumah  emak tete-i airmata
kami, tak bisa bisa mengelak
bahwa mimpi hanya di kolong kasur
tergeletak, tak berdaya dengan nasibnya

di mana bapak tuan penghulu
nikahkan kami dengan kesejahteraan                                                                                                                                    kepada tuantuan penggede negeri
aku melihat mimpi
aku melihat matahari
direbut tuan

Depok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun