Truk Batalyon Infanteri 511 Dibyatara Yodha atau Batalyon Badak Hitam Mengalami Kecelakaan Beruntun di Pintu Keluar Tol Wurugunung

Salah Satu Truk Rombongan TNI Angkatan Darat dari satuan Batalyon Infanteri (Yonif) 511/Dibyatara Yodha ( Badak Hitam) mengalami Rem blong Hingga Terjadi kecalakaan beruntun di Pintu Keluar Tol Warugunung Surabaya saat akan menghadiri upacara pelepasan Satgas Pamtas RI - PNG di Pelabuhan Tanjung Perak.

Rabu, (24/08/2022) Pukul 08.40 WITA 

(Dokpri)

Dari informasi yang diPeroleh, kecelakaan terjadi pada saat Rangkain Kendaraan Yonif 511/DY  memasuki pintu Keluar Tol Warugunung Surabaya. Salah satu kendaraan truk NPS Nopol 8486-V yang dikemudikan oleh Praka Faisal mengalami rem blong lalu menabrak Rangkaian Kendaraan yang ada di depannya  ada Bus milik Pemda, AG 7005 QP.

Tidak lama kemudian , truk lainnya jenis Fuso yang berada di samping truk 8486-V juga ikut menabrak NPS hingga akhirnya mengalami rusak di bagian samping.

Akibat dari peristiwa Kecelakaan itu, Dua Orang prajurit Yonif 511/DY (Badak Hitam) atas nama Serma Arif mengalami robek bagian pelipis sebelah kanan, Dan Praka Faisal (supir)  mengalami luka-luka pada bagian wajah akibat percikan kaca yang pecah.

(Dokpri)

Kerugian Dalam Peristiwa Tersebut Yakni, 1 unit truk NPS 8486-V mengalami rusak berat pada bagian depan, 1 Unit Bus Pemda AG 7005 QP mengalami rusak pecah pada bagian lampu Sein sebelah kiri dan Satu truk Fuso Nopol 8641-UD mengalami kerusakan ringan pada bagian sein kanan depan.

"Informasi Tambahan Sebanayak 450 Personil Batalion Infanteri 511/DY (Badak Hitam) Akan Berangkat Ke Papua dalam Rangka Melaksanakan Satgas Pamtas RI - PNG"