Mohon tunggu...
Friskila Debora
Friskila Debora Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa bandung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Jika Saya Terlahir dari Keluarga yang Berada?

30 Oktober 2023   18:20 Diperbarui: 30 Oktober 2023   18:51 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika saya terlahir dari keluarga yang berada mungkinkah saya bisa memiliki barang atau sesuatu yang saya saya inginkan? Dan jikalau saya menjadi orang kaya sepertinya saya akan menghabiskan banyak uang untuk berfoya-foya, belanja, bahkan menonton konser yang saya sukai seperti Charlie Puth. Charlie Puth memiliki suara yang sangat bagus dan saya sangat suka mendengar lagu ciptaannya, tidak hanya itu dia juga memiliki paras wajah yang tampan, tinggi, putih, dan kreatif. Awal mula saya menyukai Charlie Puth berawal dari saya masih SMA karena setiap lagu yang saya dengar dapat mudah dihafal dan dimengerti.

Tak hanya itu saya juga akan membeli banyak tanah dan dijadikan rumah, kontrakan atau kos-kos untuk putra dan putri dan bisa menghasilkan banyak uang lagi. Lalu saya juga akan membuat bisnis dimana saya akan merekrut para masyarakat yang membutuhkan pekerjaan dan bermanfaat bagi semua orang. Bukan hanya saya yang menjadi berkat untuk orang lain tetapi menjadi berkat untuk keluarga mereka dirumah. Tak lupa juga saya pun akan membagikan sembako kepada orang yang membutuhkan dan kepada anak yatim piatu.

Lalu saya juga ingin mengunjungi tempat wisata di Indonesia maupun di Luar Negeri. Memanfaatkan momen yang tidak akan terlupakan seperti mengambil foto, video untuk dijadikan kenang-kenangan lalu saya juga akan mencoba kuliner di berbagai daerah Indonesia maupun Luar Negeri. Saya juga bisa melakukan hobby seperti mengoleksi sepatu, tas, baju, seperti yang saya inginkan. Mungkinkah saya akan bahagia apabila bila berkecukupan? 

Dan tidak lupa juga saya akan menyisihkan hasil atau uang saya untuk perpuluhan karena apa yang saya miliki itu hanyalah titipan dari Tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun