Mohon tunggu...
Debora Tamba
Debora Tamba Mohon Tunggu... karyawan swasta -

ibunya anak-anakku dan istri suami

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Gelembungkan Dirimu, Pasti Akan Terpilih

2 Juni 2014   15:57 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:49 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hiruk pikuk pilpres kali ini membuat hampir semua rakyat heboh.  Ada yang mendukung ada yang tidak, ada yang mendukung yang kurus ada yang mendukung yang agak gemuk (tapi beneran kog ternyata, kurus dan gemuk calon Presiden kali ini). Dukungan dengan berbagai cara, secara langsung dan tak langsung, dengan materi dan non materi, dengan bantuan fisik dan non fisik, cara putih dan non putih, positive dan negatif, tergantung selera si pendukung.

Beberapa kali terbaca saya pada kubu salah seorang cawapres ngomong yang kalau dengan bahasa saya seperti ini : kasihlah aku kesempatan maka akan kubuktikan bahwa janji-janjiku pasti kutepati. Dan terakhir kemarin ketika acara Mata Najwa, saya lupa yang ngomong Fadli Zon atau Ahmad Yani, senada juga yaitu berilah kesempatan padanya untuk memerintah membuktikan gagasan-gagasannya.  Aku yang emak-emak dodol langsung komen dalam hati, masak sih ngomong seperti itu, kog gak dipikir dulu, itu kan coba-coba namanya.  Kalau berhasil syukurrrr, kalau nggak ya nasib....  Sama seperti ngurusin anak, harusnya ya harus yakin dan tidak coba-coba.

Jadi ingat juga waktu salah seorang karyawan yang suka ngeyel, susah untuk dikasih tahu, membantah saja kerjanya dan maunya kerja nyantai.  Ehhh pas ada giliran promosi, dia protes kenapa bukan dia yang dipromosikan. Dia bilang bahwa kalau dia dipromosikan pasti dia mampu, kerjanya pasti bagus dan lain-lain yang pada intinya protes keras. Ooohhh emak-emak kayak gini diprotes, langsung deh segala petuah meluncur dengan deras tanpa dapat dihentikan. Kalau mau dapat promosi, isi dulu dirimu, berkarya dan berkontribusi, berikan lebih dari yang diminta, menonjollah diantara yang lain, bukan omong doang, tapi bukti nyata, pasti manajemen akan mempertimbangkan ketika kesempatan itu datang.  Dan hal inilah yang selalu saya tekankan kepada "anak-anakku" bila mereka ingin karirnya meningkat.  Dan mudah-mudahan sampai sekarang itu masih dilakukan oleh mereka (haqul yakin karena petuah itu hampir tiap hari didengar telinga mereka selama hampir 20 tahun, pegel kan kupingnya....)

Naahh...kembali ke topik, kalau mau menjadi pemimpin, menurutku sih harus membuktikan dulu pada orang-orang disekitar hasil karya nyata kita.  Perlu berapa lama? oohhh...itu tergantung Tuhan berkehendak....bisa lama, bisa cepat.  Bisa sangat cepat jika rakyat menghendaki (kalau mau jadi Presiden), karena katanya suara rakyat suara Tuhan, Vox Populi Vox Dei.

Mudah-mudahan tanggal 9 Juli nanti Tuhan berikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia.

Sudah segitu saja....salam victory and peace....

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun