Mohon tunggu...
deborah hutaurukciracas
deborah hutaurukciracas Mohon Tunggu... Human Resources - penggemar bola, musik rock, hobby jalan kaki

SMA A1 di JKT, BSC S1 di USA, MM/ S2 di Americas dan Jakarta. Learning is a curious process to gain something or to give up something

Selanjutnya

Tutup

Bola

Mendirikan SSB Usia Dini atau Remaja yang Tangguh di Jakarta

10 September 2021   23:40 Diperbarui: 10 September 2021   23:40 1115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

10. Sisdur pendaftaran yayasan/klub di Askot bagaimana? 

11. Evaluasi kesuksesan coach dan pemain ikuti standar nasional atau klub?

12. fasilitas kebersihan dan kesehatan apa yang minimal dipenuhi klub?

13.  Bagaiamana sistem degradasi dan promosi, serta perputaran pemain

14. Berapa pemain yang wajib dimiliki oleh satu jenjang usia?

15. Bagaimana ikatan kontrak pemain, coach, atau apabila pemain ditaksir klub liga 1,2,3?

16. Kompensasi apa yang didapat SSB setelah pemain direkrut (tujuan kompensasi adlh pembinaan sdm/pemain-pemain baru agar SSB semakin kompetitif/berkualitas).

17. SIstem gizi spt apa yang patut kita kordinasikan dengan orangtua? Kekuatan fisik seperti apa yang harus diprogramkan setiap jenjang usia?

18. Bagaimana agar pemain kita terpilih sebagai pemain elite Propinsi/Nasional (U15/U16/U17)?

Tidak ada faktor yang mudah.

Semua  butuh biaya, emosi, pemikiran matang, planning, strategi pemenangan, berbagai meeting, diskusi dengan pelatih/orangtua, konsultasi dengan coach senior/PSSI/Askot, bagaimana kontrak pemain/coach, dsb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun