Aua Kuniang (30/7/2021). Pandemi Covid-19 masih menjadi musuh yang menyerang masyarakat dunia dan belum menunjukkanÂ
Aua Kuniang (30/7/2021). Pandemi Covid-19 masih menjadi musuh yang menyerang masyarakat dunia dan belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Jumlah kasus harian covid-19 di Indonesia meningkat drastis pasca perayaan Idul Fitri 2021. Melansirkan data Satgas Covid-19, hingga Kamis (28/7) terdapat 47.791 kasus baru positif Covid-19 di Indonesia. Di tengah lonjakan kasus Covid-19, masyarakat diwajibkan untuk menjalankan protokol kesehatan dengan sebutan 5M yaitu mencuci tangan,memakai masker,menjaga jarak,menjauhi kerumunan dan mengurangi  mobilitas.Selain itu, masyarakat juga diharuskan mampu menjaga daya tahan tubuh untuk menangkal Covid-19.
Dalam melawan Covid-19, masyarakat perlu meningkatkan daya tahan tubuh ,salah satunya dengan pemberian imunomodulator. Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), menyampaikan, sambiloto telah lama diketahui berkhasiat sebagai imunomodulator (imunostimulasi sekaligus antiradang) dan antivirus.
Bertepatan dengan Pelaksanaan program Kerja Kuliah Nyata Tim II Undip yang berlangsung selama 45 hari dimulai pada tanggal 31 Juni 2021 hingga berakhir pada 12 Agustus 2021. Tema KKN tahun ini bertemakan "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid -- 19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS)". Salah satu program Kerja Kuliah Nyata yang dilakukan oleh Debi Sintia Dewi mahasiswa Undip Jurusan Manajemen yaitu membuat modul pencegahan Covid-19 dengan memanfaatkan tanaman obat sambiloto. Program ini dilakukan dengan sasaran warga Aua Kuniang,Pasaman Barat.
Dalam menindaklanjuti kebijakan Pemerintah tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran C0VID-19, P2KKN mengeluarkan surat edaran perihal kebijakan pelaksanaan KKN secara daring (online). Berdasarkan surat edaran ini maka program dilakukan melalui platform WhatsApp Group.
Program dimulai dengan membagikan brosur tentang tanaman sambiloto ke warga Aua Kuniang melalui WhatsApp Group sebagai pengenalan awal mengenai sambiloto.
Â
Setelah membagikan brosur, lalu dilakukan pembagian modul pencegahan covid-19 dengan memanfaatkan tanaman sambiloto. Modul berisi tentang informasi manfaat tanaman sambiloto hingga bagaimana mengolah daun sambiloto untuk dapat dikonsumsi di masa pandemi. Ketika modul dibagikan, masyarakat Aua kuniang khususnya Ibu-ibu sangat antusias dan menyambut dengan baik maksud dari program yang dilaksanakan. Program diakhiri dengan melakukan sesi tanya jawab dengan warga aua kuniang mengenai pemanfaatan sambiloto untuk meningkatkan imun melalui WhatsApp Group.
Dengan pembuatan modul tersebut diharapkan masyarakat dapat memahami manfaat tanaman sambiloto dan dapat menjadikan tanaman sambiloto sebagai solusi untuk meningkatkan imun tubuh yang dapat mencegah datangnya penyakit,termasuk Covid-19.