Batik indah merupakan umkm yang bergerak dibidang fashion yang berlokasi dimalioboro,Pemilik usaha umkm ini yaitu ibu Indah.Umkm ini sudah berdiri sejak tahun 2017.Ibu Indah sendiri memilih tetap berjualan dimaliboro karena merasa mempunyai kios yang harus dibayar setiap tahunya.
Sebelum adanya pandemi covid 19.Ibu indah membuka toko ini dengan modal yang di miliki oleh ibu indah sendiri,toko yang ibu indah gunakan untuk berjualan juga bukan milik pribadi sehingga ibu indah harus membayar sewa toko setiap tahunya.
Toko batih indah sendiri merupakan  toko yang menjual pakaian berupa batik khas Jogja dengan ciri khas tersendiri yang bisa dijadikan oleh oleh ketika  wisatawan berkunjung ke kota jogja,’’Ujar ibu indah, Minggu (24/4/2022)
Toko batik ibu Indah memiliki 3 orang karyawan yang membantu ibu indah dalam proses penjualan,Namun dengan adanya pandemi covid 19 saat ini membuat ibu indah mengalami penurunan omset atuu pendapatan sehingga membuat ibu indah mengurangi jumlah karyawan supaya dapat mengurangi pengeluaran setiap bulanya.Â
Untuk harga batik yang dijual oleh ibu indah sendiri yaitu bervariasi ada yang 50.000 maupun 60.000.Untuk penjualan yang dilakukan melalui online ibu indah tetap menjual dengan harga yang sama atau tidak melakukan promo karena pendapatan yang didapatkan belum stabil.
Baca Juga :Univertas SarjanaWiyata Taman Siswa
Strategi atau cara yang ibu gunakan untuk meningkatkan omset penjualan itu seperti apa,apakah memberikan diskon atau melakukan promosi produk memalui media sosial?
Untuk dapat meningkatkan omset penjualan saat ini saya melalukan penjualan melalui whatsapp saja karena saat ini saya belum memiliki akun instagram maupun facebook ,’’ujar ibu indah,sabtu(25/4/2022).
Melakukan penjualan melalui instagram atau facebook mungkin dapat meningkatkan omset penjualan karena orang semakin banyak yang akan mengetahui produk yang kita jual itu dapat meningkatkan minat konsumen untuk membeli.
Saat kedepanya saya mencoba untuk mencari tahu apa yang membuat toko batik indah mengalami penurunan omset sehingga membuat toko menjadi sepi selain faktor pandemi covid,untuk saat ini saya mulai melakukan inovasi produk yang saya jual dengan tidak menjual batik saja ,terangnya