Mohon tunggu...
debifebri
debifebri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Materi Kimia Kelas XI: Stoikiometri

8 Juli 2023   21:02 Diperbarui: 8 Juli 2023   21:25 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Stoikiometri larutan berkaitan dengan perhitungan kuantitatif yang melibatkan perbandingan jumlah zat dalam larutan. Hal ini melibatkan penggunaan persamaan reaksi kimia, konsentrasi zat dalam larutan, dan volume larutan yang digunakan atau dihasilkan. Ada berbagai reaksi dalam larutan asam-basa, antara lain sebagai berikut:

Reaksi penetralan

Reaksi Penentralan adalah jenis reaksi kimia antara larutan asam dan larutan basa yang menghasilkan larutan netral atau mendekati netral. Dalam reaksi ini, ion hidrogen (H+) dari asam bereaksi dengan ion hidroksida (OH-) dari basa, membentuk air (H2O) dan garam. Contoh umum reaksi penetralan adalah reaksi antara asam klorida (HCl) dan natrium hidroksida (NaOH), yang menghasilkan air (H2O) dan garam natrium klorida (NaCl).

Reaksi pembentukan gas

Reaksi pembentukan gas adalah jenis reaksi kimia di mana dua atau lebih zat bereaksi dan menghasilkan gas sebagai produknya. Proses ini seringkali melibatkan perubahan dalam ikatan kimia antara atom-atom atau molekul-molekul dalam zat-zat yang bereaksi. Contoh umum reaksi pembentukan gas adalah

Reaksi pemisahan garam: Beberapa garam, seperti natrium bikarbonat (NaHCO3) atau natrium karbonat (Na2CO3), dapat mengalami reaksi pembentukan gas ketika dipanaskan. Misalnya, natrium bikarbonat mengalami dekomposisi termal untuk menghasilkan gas karbon dioksida (CO2), air (H2O), dan garam karbonat.

Reaksi pengendapan

Reaksi pengendapan adalah jenis reaksi kimia di mana padatan atau endapan terbentuk sebagai hasil dari reaksi antara dua larutan yang mengandung ion-ion yang tidak dapat larut. Proses ini terjadi ketika ion-ion yang saling berinteraksi membentuk ikatan kimia yang kuat, yang tidak dapat terlarut dalam pelarut yang digunakan. Contoh umum reaksi pengendapan adalah Reaksi netralisasi antara larutan logam berat dan larutan sulfida: Larutan logam berat, seperti larutan seng (Zn2+) atau timbal (Pb2+), bereaksi dengan larutan sulfida (S2-) untuk membentuk padatan logam sulfida yang tidak larut, seperti seng sulfida (ZnS) atau timbal sulfida (PbS).

Reaksi oksidasi

Reaksi oksidasi adalah jenis reaksi kimia di mana suatu zat kehilangan elektron atau meningkatkan bilangan oksidasinya. Proses ini melibatkan transfer elektron dari zat yang mengalami oksidasi ke zat lain yang mengalami reduksi. Dalam reaksi oksidasi, zat yang mengalami oksidasi disebut sebagai reduktor karena melepaskan elektron, sementara zat yang mengalami reduksi disebut sebagai oksidator karena menerima elektron. Reaksi oksidasi sering melibatkan transfer elektron dari atom yang memiliki kecenderungan untuk kehilangan elektron (reduktor) ke atom yang memiliki kecenderungan untuk menerima elektron (oksidator). Contoh umum reaksi oksidasi adalah Oksidasi logam: Logam cenderung kehilangan elektron untuk membentuk kation. Misalnya, oksidasi besi (Fe) menghasilkan ion besi(II) (Fe2+) atau ion besi(III) (Fe3+).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun