KPPS 3 mencatat jumlah pemilih dan hasil penghitungan suara.
KPPS 4 mencatat hasil penghitungan suara untuk pasangan calon.
KPPS 5 mengarahkan pemilih ke bilik suara dan membantu pemilih disabilitas.
KPPS 6 membantu pemilih memasukkan surat suara ke kotak suara.
KPPS 7 memastikan pemilih mencelupkan jarinya ke tinta sebagai bukti telah memilih.
Pentingnya KPPS dalam Demokrasi
KPPS adalah ujung tombak dalam menjaga keberlangsungan demokrasi. Dengan menjalankan tugasnya secara profesional dan bertanggung jawab, KPPS memastikan bahwa setiap suara rakyat dihitung dan dihargai, menciptakan Pemilu yang jujur dan transparan. Hal ini menjadi fondasi utama bagi keberlanjutan demokrasi di Indonesia.
Selain itu, KPPS juga berfungsi sebagai penjaga prinsip-prinsip dasar demokrasi, seperti kesetaraan, kebebasan, dan keadilan. Dengan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, KPPS turut memastikan bahwa Pemilu tidak hanya berjalan dengan lancar, tetapi juga menciptakan ruang yang adil bagi seluruh calon pemimpin dan partisipan. Tanpa adanya KPPS yang bertugas secara profesional dan netral, kualitas demokrasi bisa terganggu karena potensi penyimpangan atau kecurangan yang dapat merusak kredibilitas Pemilu.
Kendala yang Dihadapi KPPS
KPPS sering menghadapi beberapa kendala dalam menjalankan tugasnya, antara lain:
1.Tekanan Politik: Pihak tertentu dapat mencoba mempengaruhi hasil Pemilu, mengancam netralitas KPPS.