Mohon tunggu...
Debi Febrianti
Debi Febrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya bernyanyi dan bermain musik tradisi Saya mempunyai kepribadian yang cukup ramah, nonton drakor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Psikososial dalam Pembentukan Kesejahteraan Mental Menurut Erick Erickson

21 November 2024   18:01 Diperbarui: 21 November 2024   18:05 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

8. Integritas vs. Keputusasaan(Tahap Dewasa Tua: 65 tahun ke atas)
   Pada tahap akhir kehidupan, individu akan merefleksikan hidup mereka. Jika mereka merasa puas dengan hidup yang telah dijalani dan merasa bahwa mereka telah mencapai tujuan mereka, mereka akan merasakan integritas dan kedamaian batin. Namun, jika mereka merasa penuh penyesalan dan ketidakpuasan, mereka dapat mengalami keputusasaan, yang berpotensi mengurangi kesejahteraan mental mereka.

Psikososial dan Kesejahteraan Mental

Melalui tiap tahap, Erikson menunjukkan bahwa kesejahteraan mental tidak hanya ditentukan oleh faktor internal individu, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh faktor sosial dan interaksi dengan orang lain. Keberhasilan atau kegagalan dalam menghadapi krisis psikososial ini dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan mental seseorang.

Pentingnya hubungan sosial dalam teori Erikson juga menyoroti pentingnya dukungan sosial dalam menjaga kesejahteraan mental. Dalam banyak kasus, individu yang memiliki dukungan sosial yang kuat dan hubungan yang sehat dapat lebih mudah mengatasi stres dan tantangan dalam hidup, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan mereka. Sebaliknya, individu yang terisolasi atau mengalami konflik dalam hubungan sosial mereka mungkin merasa lebih cemas, stres, atau bahkan depresi.

 Penutup

Erik Erikson menawarkan pandangan yang mendalam tentang bagaimana perkembangan psikososial berkontribusi pada pembentukan kesejahteraan mental sepanjang hidup. Dengan memahami tahapan perkembangan psikososial yang dijelaskan dalam teorinya, kita dapat lebih menghargai pentingnya lingkungan sosial, dukungan emosional, dan pencapaian individu dalam menjaga kesejahteraan mental. Kesejahteraan mental bukanlah sesuatu yang statis, melainkan hasil dari proses perkembangan yang berkelanjutan yang melibatkan interaksi antara individu dengan dirinya sendiri dan dunia sekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun