Di era industri 4.0 menimbulkan banyak perubahan salah satu nya adalah penyiaran televisi yang sangat berdampak pengaruhnya. Banyak masyarakat yang beralih ke media social yang sifatnya dua arah.masyarakat dapat berinteraksi langsung dan cepat. Anak muda jaman sekarang lebih menyukai menonton streaming daripada di televisi.
Karna menurut Milenial lebih efisien waktunya dan kapan saja dimana saja bisa langsung mendapatkan informasi terbaru. Penyebaran informasi sudah berpindah dari konvensional ke media sosial. Dan bisa di katakan bahwa pikiran mereka pun sudah digital. Karena dari kecil hingga besar sudah mengenal teknologi. Dengan kemajuan teknologi semua orang dapat menyiarkan berita secara langsung dan siapapun bisa menjadi jurnalis ketika dia mendapatkan berita terbaru.Â
Dalam webinar juga di bahas bahwa masyarakat bisa menjadi produsen. Masyarakat bisa dengan mudah membuat konten dengan bermodal handphone dan kamera. Masyarakat bisa dengan sederhana mengedit di handphone lalu memposting konten ya tersebut dengan sangat mudah. Masyarakat bisa bebas membuat konten berita, komedi yang menghibur atau apapun yang menarik. Di era globalisasi ini semua di buat sangat mudah dan cepat. Tetapi tidak semudah itu konten yang di buat di terima di media social. Semua berita yang di update ada tanggung jawabnya. Masyarakat tidak hanya dapat menikmati hiburan yang tersedia,tetapi juga dapat membuat hiburan tersebut.Â
Dengan kemajuan teknologi penyiaran televisi terus mengikuti dan mejalani banyak perubahan tersebut yang berdampak baik untuk penyiaran televisi kedepannya.Perkembangan industri media massa ini terkait perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan ini mengakibatkan globalisasi dan modernitas bersifat saling mempengaruhi.Media massa bisa  melakukan penggabungan atau berhubungan sehingga bisa menjadi lebih efisien saat ada yang ingin pasang iklan. Media massa juga bisa membuat program yang lebih menarik agar penonton juga lebih menyukai menonton televisi daripada main handphone. Dengan adanya hubungan antar tasiun televisi satu dengan yang lain akan membuat program televisi menjadi lebih uptodate. Media massa juga di tuntut membuat konten yang kreatif seperti reporter antv paparan. Mereka juga harus lebih mengeluarkan tenaga extra untuk meliput berita terbaru yang seru dan menarik. Banyak tantangan yang di lewati reporter untuk menghasilkan berita yang terbaik untuk masyarakat. Permintaan masyarakat yaitu dengan mengambil gambar berlari saat meliput atau hal hal yang antimenstrim lainnya. Jurnalis selalu siap melaksanakan tugas seperti yang masyarakat inginkan dan yang terbaik tentunya agar dapat di konsumsi masyarakat. Dengan seperti ini masyarakat tidak benar benar meninggalkan televisi untuk menonton streaming di youtube atau social media lainnya. Media massa juga bisa mengarahkan karyawannya ke bagian yang mereka bisa lebih kuasai agar tercipta berita bermutu
Media sosial memang banyak kelebihannya tetapi juga terdapat kelemahan. Di media massa berita yang di sajikan selalu mengikuti aturan Undang-Undang  ITE, Undang-Undang pers dan lain lainnya. Pertelevisian juga mengutamakan trusted journalism, yang artinya semua berita di saring terlebih dahulu agar menjadi berita yang bermutu dan baik untuk di bagikan kepada masyarakat. Dijaman sekarang lebih mudah mengkonsumsi  berita yang sedang viral daripada berita yang sudah di rangkum dan di buat oleh media massa. Cepat dan kecanggihan media sosial memang belum ada yang bisa mengalahkan namun kualitas para jurnalis konvensional tidak dapat terkalahkan  dengan banyaknya perubahan media massa pun bisa mengikuti kemajuan teknologi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H