Mohon tunggu...
Debby Anggraini
Debby Anggraini Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Napak Tilas Masjid Moeldoko di Jombang

27 April 2018   16:18 Diperbarui: 27 April 2018   16:30 2264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjabat sebagai paglima tertinggi di TNI tidak membuat Dr, H. Moeldoko menjadi sombong. Disaat kesuksesan menghampiri, sang Panglima yang kini menjabat sebagai staff kepresidenan telah membangun sebuah Masjid yang megah di daerah Pesing perbatasan antara Kediri-Jombang.

 Alasan kuat beliau membangun masjid disana, memiliki sejarah tersendiri karena beliau banyak menghabiskan waktu sekolahnya disana. 

Moeldoko tidak melupakan kampung kelahirannya tersebut. Masjid tersebut sangat mewah berornamen Turki karena terinspirasi saat beliau mengunjungi Masjid Biru di Turki ketika melakukan perjalanan spritualnya dan mulai dibangun sejak tanggal 5 oktober 2014.

 Masjid yang diperkirakan menelan biaya milyaran rupiah ini dibangun diatas tanah seluas 30 kali 30 meter persegi di desa Kayen kecamatan Bandar Kedungmulyo. 

Masjid berlantai tiga ini juga memiliki lingkar lima di atas menara. Bahkan masjid yang memiliki dua tiang menjulang ini juga memiliki 30 trap tangga utama sebagai simbol isi Al-Quran yang berjumlah 30 juz. Moeldoko mengaku mendedikasikan masjid ini untuk negara dan rakyat Indonesia sebagai ucapan terima kasih atas jabatan yang disandangnya sebagai Panglima TNI.

"Begitu saya dikasih rezeki, saya mikir, apa yang saya lakukan. Saat masih remaja, saya hidup dalam kesusahan. Bahkan, untuk naik bus saja kadang tak punya ongkos,'' ungkap Moeldoko (kumparan.com) . Begitu pedulinya seorang Moeldoko terhadap kampung halamannya tempat dia meniti karir saat masih sekolah. 

Di masjid ini tidak hanya sekedar masjid biasa, di komplek tersebut juga terdapat gedung Islamic Centre, serta pusat oleh-oleh. Karena masjid mewah itu memang diproyeksikan sebagai tempat wisata religi. Bukan hanya itu, di komplek tersebut juga terdapat sekolah TK dan TPQ berukuran 824 meter persegi, serta panti asuhan. 

Yang menarik  disini adalah dibangunnya panti asuhan anak yatim yang akan dikelola sendiri oleh Moeldoko hingga mereka sekolah sampai ke tingkat perguruan tinggi. Sangat mulia sekali cita-cita seorang Moeldoko, selain dekat kepada anak-anak beliau juga sangat santun dan sayang kepada orang tuanya, masjid ini juga didedikasikan untuk orang tua terkasihnya serta masyarakat yang berada dikampung halamannya.

https://1.bp.blogspot.com/
https://1.bp.blogspot.com/
Tertanggal 01 Juni 2017 mesjid yang diberi nama Masjid Dr. H. Moeldoko sudah berdiri indah dan bisa dinikmati masyarakat. Pembangunan masjid sendiri murni dari uang pribadi Moeldoko sendiri dan bukan dari institusi TNI.  

Kata-kata motivasi dari Dr. H. Moeldoko akan selalu diingat oleh masyarakat adalah "meskipun dari kampung yang kecil, tapi anak kampung harus bisa menjadi orang besar contohnya menjadi panglima TNI," katanya saat peletakan batu pertama. Semoga selalu bisa menjadi inspirasi untuk kita semua agar tidak pernah menyerah dan selalu berusaha menjadi sukses seperti Dr. H. Moeldoko.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun