Mohon tunggu...
debby nisya ocktaviani
debby nisya ocktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hi! Saya Debby Nisya, saya merupakan mahasiswa aktif semester 5 di Universitas Komputer Indonesia di kota Bandung. Di semester 5 ini saya mempelajari mata kuliah Penulisan Kreatif dimana saya ditugaskan untuk mengupload beberapa karya saya disini. Stay tuned ! ;)

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Badut Berkostum di Setiap Lampu Merah di Kota Bandung

10 Januari 2024   01:23 Diperbarui: 10 Januari 2024   01:30 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Bandung merupakan kota yang indah dengan cuaca dan juga pepohonan rindang yang menghiasi disetiap sudut jalannya. Namun tak jarang wisatawan pun melihat banyak Badut Berkostum yang mengemis dan meminta uang kepada pengendara motor maupun mobil.

Pada suatu hari, saya menghampiri salah satu Badut Berkostum tersebut untuk dapat saya wawancarai.
Kira kira seperti ini percakapannya :
"Selamat siang pak, maaf mengganggu. Nama bapak siapa kalau boleh tau?"
"Nama saya Joko neng" ujar nya dengan lemas.
"Bapak belum makan ya?"
"Belum neng, udah 2 hari ini saya belum makan"
"Oh yaampun, ini buat bapak ya. (memberi sekotak nasi)"
" Pak, saya mau tanya, kalau boleh tau, bapak sejak kapan melakukan profesi sebagai badut berkostum ini?"
"udah 10 tahun neng, awalnya saya gapunya sodara, saya juga gak punya rumah apalagi pekerjaan. yaudah saya jadi badut aja kaya gini" ujarnya

ternyata pak Joko sudah 10 tahun lamanya menjalani profesi menjadi badut berkostum ini.
Dan beliau tidak memiliki keluarga, tempat tinggal maupun pekerjaan. Sehingga akhirnya pak Joko menjalani kehidupan sehari harinya sebagai Badut Berkostum.

"baik ya pak. kalau begitu, ini saya ada sedikit rezeki untuk bapak, semoga dapat bermanfaat ya" ujar ku sebelum meninggalkan bapak Joko.

Bapak Joko tampak bahagia dan merasa bersyukur setelah mendapatkan beberapa sembako yang telah diberikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun