Mohon tunggu...
Dedy Bagus Prakasa
Dedy Bagus Prakasa Mohon Tunggu... -

I'm just a lucky bastard

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Senjata yang Ampuh, Murah, dan Mudah untuk Berkenalan dengan Seorang Wanita...

24 Desember 2010   14:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:25 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam setiap aksinya, James Bond membutuhkan peralatan khusus untuk membantunya dalam menyelesaikan misi-misinya. Hanya 2 seri film terakhir saja yang minim dengan peralatan canggih. Setali tiga uang dengan aksi mas Bond tersebut, kita juga membutuhkan "senjata" dalam mengajak seorang wanita untuk berkenalan. Senjata itu tidaklah canggih. Sangat sederhana, murah, dan mudah didapat di toko-toko terdekat. Senjata-senjata ini terbukti berfungsi dengan baik (well-proven). Pelaku utamanya tentu saja saya sendiri. Terlepas dari apakah mereka tertarik karena ketampanan saya, itu perkara lain.
Untuk menggunakan senjata-senjata ini, Anda dituntut memiliki sensitifitas dan inisiatif yang tinggi. Selain menjadi pendengar yang baik (a.k.a tkg nguping), Anda juga harus menjadi pemantau yang handal. Dan itu tidak menjadi masalah besar buat saya.

Senjata-senjata yang saya gunakan tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Tisu
Tidak jarang wanita yang membawa tisu di dalam tasnya ataupun saku celananya. Saya pernah berseloroh,"Bukan cewek banget sich loe" kepada teman wanita saya yang jarang membawa tisu. Namun, dari sini lah kita mengisi kekosongan itu. Anda dapat gunakan senjata ini saat menunggu bis di halte atau naik kendaraan umum. Di saat musim panas seperti sekarang ini, Anda akan sangat tertolong. Anda cukup perhatikan apakah wanita yg sedang anda incar tersebut keringatan atau tidak. Dengan apakah ia menyeka/mengelapnya. Bila dengan tangan, saatnya Anda beraksi. Cukup sodorkan tisu dan lemparkan senyum tanpa berkata sedikit pun. Mungkin tidak sedikit yang awalnya ia akan menolak. Anda cukup katakan,"Ambil aja. Lumayan buat ngelap keringatnya". Nah,begitu do'i mengambil tisunya, Anda telah membuka pintu hatinya. Mulai lah dengan pertanyaan kecil seperti "mau kemana?", "kerjanya dimana?", "turun dimana?", dan pertanyaan lainnya yang dapat disesuaikan dengan kondisi saat itu. Setelah mengajukan pertanyaan singkat tersebut, cobalah untuk mulai berkenalan. Mission was done!

2. Permen
Bentuknya yang kecil sangat bertolak belakang dengan manfaatnya yang besar, terutama untuk membantu Anda yang memiliki kesulitan dalam memulai suatu pembicaraan. Untuk meyakinkan wanita yang menjadi target kita bahwa kita adalah laki-laki baik-baik & bukan penghipnotis, usahakan untuk membeli permennya di depan wanita tersebut. Anda coba makan 1 buah, lalu tawarkan ke wanita tersebut. Tentu saja menawarkannya disertai dengan tatapan penuh empati & bersahaja. Niscaya do'i takkan menolak. Nah, begitu permen masuk ke mulutnya, mulai lah pertanyaan singkat sebagaimana yang sudah saya ungkapkan no.1.

3. Koran/majalah
Pernah kah Anda merasa diperhatikan oleh seorang wanita saat Anda sedang membaca koran?Atau wanita tersebut sedang mencuri-curi pandangan untuk turut serta membaca koran tersebut?Tidak sedikit kita menjumpai seorang wanita yang sedang duduk termangu menunggu kendaraannya datang atau sampai di tujuan tanpa melakukan kegiatan apapun. Bila Anda menemukan keadaan seperti itu, cobalah untuk menawarkan koran yang sedang kita bawa. Usahakan membawa koran yang bersifat netral, tidak vulgar, tidak pula bahasannya berat. Karena kadang kepribadian kita dapat ditebak dari apa yang kita baca. Saya sangat merekomendasikan koran TEMPO. Koran tersebut sangat cocok bagi semua kalangan. Bila do'i menolak, katakan lah isi dari koran tersebut yang cukup menarik perhatian. Misal "eh,ternyata makan jengkol kebanyakan bisa menyebabkan kanker payudara lho" atau "ternyata Ponari orang Bekasi lho".
Namun, koran juga bisa lho ditawarkan untuk kipas-kipas.

4. Kipas tangan
Pls,jgn bawa kipas yang biasa dipakai oleh tukang sate. Tapi bw kipas yang biasa di dapat sebagai souvenir dalam sebuah acara resepsi perkawinan. Bila anda melihat seorang wanita mulai mengibas-ngibaskan tangannya atau handuk kecilnya karena cuaca yang cukup panas, cobalah untuk menawarkan kipas tersebut. Dijamin, ga ada yang nolak. Dan mulai lah aksi Anda dengan pertanyaan kecil yang telah saya paparkan di no.1.

Cukup murah dan mudah kan. Anda ga perlu nampang dengan mobil mewah untuk sekedar berkenalan dengan seorang wanita. Latihlah terus tingkat sensitifitas dan inisiatif Anda. Percobaan ke-1, 2, 3 mungkin tidak berjalan sempurna. Namun, pada percobaan ke-4, saya yakin Anda akan menuai hasil positif.

Bagi Anda yang mengalami kesulitan dalam menggunakan senjata tersebut, bisa mengkonsultasikan ke saya. Akan ada kursus singkat & magang di KRL Ekonomi tujuan Bekasi-Jakarta.
Selamat mencoba. Bila semua senjata tersebut telah Anda gunakan dengan baik, Anda berhak naik tingkat. Akan saya tularkan jurus BETAKO (Beladiri Tangan Kosong) saya, alias tanpa senjata apapun. Anda cukup mengandalkan potensi yang ada di dalam diri Anda sendiri.

Gud luck.

Best Rgds,
Deba Pirez Tampan, CLC (Certified Love Consultant)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun