Mohon tunggu...
Dea Yusshira Dewanty
Dea Yusshira Dewanty Mohon Tunggu... Lainnya - Berkuliah di Universitas Airlangga

Seorang mahasiswi Psikologi Universitas Airlangga yang memiliki hobi menulis dan membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gejala Psikologis Nyctophobia dan Cara Mengatasinya

5 Juni 2024   22:58 Diperbarui: 5 Juni 2024   23:23 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

            Nyctophobia adalah suatu jenis phobia yang diartikan sebagai ketakutan luar biasa terhadap tempat atau suasana yang gelap. Nyctophobia juga biasa dikenal dengan sebutan lygophobia. Biasanya pengidap phobia jenis ini akan menganggap kegelapan sebagai sesuatu yang bisa membahayakan, sehingga memicu ketegangan dan berbagai gejala ketakutan lainnya. Pengidap nyctophobia, umumnya juga akan merasakan ketakutan yang teramat sangat pada waktu malam hari. Ketakutan yang begitu luar biasa membuat pengidap nyctophobia tidak bisa tidur dalam gelap atau mereka biasanya membutuhkan cahaya penerangan agar mereka tidak merasakan ketakutan tersebut.

            Menurut profesor psikologi Thomas Ollendick dan direktur Child Study Center di Virginia Tech, Amerika Serikat, mengatakan bahwa, "Anak-anak cenderung mempercayai imajinasinya jika berada di dalam kegelapan dapat muncul hantu, monster, pembunuh, penculik, atau perampok secara mendadak." Semua itu, akhirnya dapat memunculkan persepsi bahwa gelap adalah hal yang menyeramkan dan menimbulkan ketakutan. Ketakutan tersebut dapat menjadi tidak wajar ketika seseorang memiliki rasa takut yang ekstrem dan itu telah berlangsung lebih dari enam bulan. Dalam kondisi seperti ini, dapat disimpulkan bahwa seorang individu bisa saja menderita nyctophobia.

            Ada pun ketika berada dalam kegelapan, pengidap nyctophobia akan merasa tubuhnya menjadi lemas dan tidak berani menggerakkan tubuhnya sedikit pun. Hal ini yang menyebabkan pengidap nyctophobia tidak berani berjalan di malam hari baik sendiri maupun beramai-ramai. Dia akan merasa tidak nyaman karena dihantui oleh rasa takutnya sendiri.

            Phobia ini jika tidak segera ditangani dengan cepat, tentu saja akan menghambat aktivitas sehari-hari. Misalnya, ketika akan mengerjakan sesuatu dan tiba-tiba saja listriknya mati. Pengidap nyctophobia yang belum menyalakan senter dan pencahayaan lain, sudah merasa takut dengan sendirinya. Selain itu, ada beberapa gejala fisik yang dialami oleh pengidap nyctophobia, meliputi: kesulitan bernapas, detak jantung akan lebih cepat, biasanya akan merasakan sakit pada area dada, pusing, berkeringat, dll.

            Selain gejala fisik, pengidap nyctophobia juga akan mengalami gejala emosional, apa sajakah itu? Perasaan cemas yang luar biasa, hilang kendali atau merasa gila, kehilangan kesadaran atau pingsan, merasa tegang juga takut, merasa lemas dan tidak berdaya, berusaha menghindari kegelapan, mengalami stres bahkan serangan panik seperti teriak, menangis, diam, mengamuk, dsb.

            Nyctophobia sendiri, hingga saat ini masih belum diketahui pasti apa penyebabnya. Namun, para psikolog mengasosiasikan bahwa hal tersebut bisa juga berasal dari peristiwa traumatis yang pernah terjadi pada pengidap nyctophobia. Lalu, cara mengatasi nyctophobia itu bagaimana? Sebenarnya, ada banyak teknik terapi yang digunakan untuk menyembuhkan nyctophobia. Namun, hipnoterapi merupakan salah satu teknik terapi yang paling banyak digunakan pada saat ini. Alasannya yaitu, teknik ini terbukti ampuh untuk menyembuhkan nyctophobia secara keseluruhan tanpa memberikan dampak negatif pada tubuh. Teknik ini tidak secara instan menghilangkan nyctophobia, tetapi dengan cara bertahap dan memerlukan proses yang lumayan lama, teknik ini lambat laun akan memperlihatkan hasil dengan sendirinya.

            Hipnoterapi sendiri itu apa sih? Hipnoterapi adalah pemberian sugesti positif oleh seorang terapis atau psikolog terhadap sesuatu yang menjadi objek ketakutan oleh seseorang. Dasar dari teknik hipnoterapi adalah asumsi bahwa setiap pengidap nyctophobia disebabkan oleh pengalaman traumatis pada masa lalu, terutama saat masih anak-anak.

            Selain hipnoterapi, nyctophobia juga dapat disembuhkan dengan cara terapi self-help. Apa itu terapi self-help? Terapi self-help adalah terapi yang berfokus pada kekuatan tekad dan kedisiplinan individu yang bersangkutan. Terapi ini tergantung kepada diri kita sendiri, bagaimana kita menganggap nyctophobia, apakah kita percaya bisa sembuh, semuanya harus dilakukan dengan usaha dari dalam diri kita sendiri. Lantas, apa saja langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam terapi self-help?

1. Edukasi Diri Sendiri

Pelajari tentang nyctophobia, penyebab, dan gejalanya. Mengetahui lebih banyak tentang kondisi ini dapat membantu mengurangi ketakutan karena memahami bahwa ini adalah sesuatu yang bisa diatasi.

2. Mengubah Pola Pikir

Tantang pikiran negatif dan irasional tentang kegelapan. Gantilah dengan pikiran yang lebih rasional dan positif. Misalnya, ingatkan diri sendiri bahwa kegelapan hanya ketidakhadiran cahaya dan tidak ada yang berubah secara signifikan ketika lampu mati.

3. Latihan Relaksasi

Melakukan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk menenangkan pikiran dan tubuh. Teknik ini dapat membantu mengurangi kecemasan yang terkait dengan nyctophobia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun