Mohon tunggu...
Dea Adinda Clara
Dea Adinda Clara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa program studi Destinasi Pariwisata

Halo semua, Perkenalkan, saya Dea Adinda Clara Saya adalah seorang mahasiswa aktif di kampus Politeknik Pariwisata Medan. Saya memiliki minat yang besar di bidang pariwisata.Saya percaya bahwa pariwisata dapat menjadi sektor penting dalam perekonomian Indonesia.Saya ingin berkontribusi dalam pengembangan pariwisata Indonesia dengan menjadi seorang penulis di bidang pariwisata. Saya berharap dapat berbagi informasi dan pengalaman saya tentang pariwisata dengan pembaca kompasiana. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Sibayak, Gunung Berapi Aktif yang Menyimpan Pesona Alam yang Memukau

12 Desember 2023   18:50 Diperbarui: 12 Desember 2023   19:05 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika Anda mencari pengalaman yang unik dan menantang, maka mendaki Gunung Sibayak adalah pilihan yang tepat.
Gunung Sibayak adalah saksi bisu sejarah dan budaya masyarakat Karo. Gunung ini juga menyimpan keindahan alam yang tak ternilai harganya.

Gunung Sibayak adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Gunung ini memiliki ketinggian 2.181 meter di atas permukaan laut dan merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Gunung Sibayak terakhir meletus pada tahun 1881, tetapi masih menunjukkan aktivitas fumarol dan solfatara.Gunung Sibayak merupakan salah satu destinasi wisata populer di Sumatera Utara. Gunung ini menawarkan pemandangan alam yang indah, termasuk kawah gunung berapi, hutan hujan, dan air terjun. Selain itu, Gunung Sibayak juga merupakan tempat yang ideal untuk melakukan pendakian dan berkemah.

Gunung Sibayak terletak di Desa Sibayak, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Gunung ini dapat diakses melalui Kota Medan dengan menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Perjalanan dari Medan ke Gunung Sibayak memakan waktu sekitar 2-3 jam.Ada dua jalur pendakian utama menuju puncak Gunung Sibayak, yaitu jalur Jaranguda dan jalur Raja Berneh. Jalur Jaranguda memiliki jarak tempuh sekitar 2,5 kilometer dan merupakan jalur yang lebih mudah. Jalur Raja Berneh memiliki jarak tempuh sekitar 5 kilometer dan merupakan jalur yang lebih menantang.

Biaya tiket masuk Gunung Sibayak adalah sebagai berikut:

Wisatawan lokal: Rp 20.000 per orang
Wisatawan mancanegara: Rp 100.000 per orang


Tiket masuk dapat dibeli di pos tiket yang terletak di pintu masuk kawasan Gunung Sibayak. Tiket masuk berlaku untuk satu hari penuh dan dapat digunakan untuk mengunjungi semua fasilitas yang ada di kawasan Gunung Sibayak, termasuk jalur pendakian, pemandian air panas, dan camping ground.

Selain tiket masuk, wisatawan juga dikenakan biaya tambahan untuk menggunakan fasilitas tertentu, seperti:

Biaya pemandu: Rp 150.000 per orang
Biaya penyewaan tenda: Rp 50.000 per malam
Biaya parkir: Rp 10.000 per kendaraan
Berikut adalah jadwal operasional Gunung Sibayak:

Senin-Minggu: 08.00-17.00 WIB
Gunung Sibayak ditutup jika terjadi aktivitas vulkanik yang membahayakan keselamatan pengunjung.

Fasilitas dan aktivitas wisata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun