Rasanya sudah banyak tahun yang ku acuhkan
Banyak hati yang terlewatkan
Aku membiarkan sepi itu akrab
Berdiri memaksakan ketangguhan
Sampai sampai waktu mencurangiku
Menerobos kerasnya hati pada hati
Dan rindu itu pun kembali
Kembali menjadi rumah untuk hati yang dulu kelabu
Sosok siapa itu? Bisikku
Rindu itu telah dicurinya
Digenggam dan dibawanya berlari
Sampai ku temukan rindu itu kembali
Jakarta, 10 Oktober 2017
(Puisi untuk sosok yang berhasil menembus teguhnya kesendirian hati yang sudah terlalu lama dinikmati untuk diri sendiri. Selamat datang masa depanku)