Mohon tunggu...
Deasy Pebriyanti
Deasy Pebriyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru sekolah dasar.

Bersyukurnya saya bisa menjadi seorang istri dari suami yang luar biasa dan alhamdulillah mempunyai tiga orang anak yang insya Allah sholih sholihah. Menulis bagi saya adalah salah satu cara untuk merekam kisah yang penuh rasa dan sarat makna. Meski saya masih pemula..tapi bismillah..insya Allah saya bisa. Semangat wahai jiwa!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senyum Palsu si Pendengki

5 Maret 2023   09:27 Diperbarui: 5 Maret 2023   09:26 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senyum Palsu si Pendengki 
 Oleh: Deasy Pebriyanti

Seringkali kau merasa terusik
Pada dia yang hidupnya terlihat asik
Kau menganggapnya sebagai saingan
Bersikap manis padahal ingin menjatuhkan

Di tengah keramaian kau hanya diam
Wajahmu selalu tampil mengumbar senyuman
Sesekali kau menatap dengan tajam
Memutar otak menentukan haluan

Bibirmu bergerak mengeluarkan ucapan
Yang tak semestinya engkau lontarkan
Fakta yang ada kau putar balikkan
Orang yang dituju ingin kau hancurkan

Kau menari-nari dalam kesendirian
Tertawa riang tanda kemenangan
Puas dan bangga karena sudah bermain-main
Berhasil menyingkirkan kesenangan orang lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun