Mohon tunggu...
Deasy Pebriyanti
Deasy Pebriyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru sekolah dasar.

Bersyukurnya saya bisa menjadi seorang istri dari suami yang luar biasa dan alhamdulillah mempunyai tiga orang anak yang insya Allah sholih sholihah. Menulis bagi saya adalah salah satu cara untuk merekam kisah yang penuh rasa dan sarat makna. Meski saya masih pemula..tapi bismillah..insya Allah saya bisa. Semangat wahai jiwa!

Selanjutnya

Tutup

Love

Berbuahnya Pohon Namnam Mamaku

9 Januari 2023   11:40 Diperbarui: 9 Januari 2023   11:44 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Beberapa tahun lalu mamaku pernah bertanya, "Ini pohon kapan berbuahnya ya Chi?kok lama amat?" aku tersenyum sambil menjawab, "Nanti kali ma..pas pohonnya lebih tinggi."  Pohon Namnam dibawa dari Purwokerto dan ditanam oleh mama di depan rumahku.  Namnam termasuk buah langka karena sudah jarang ditemui.  Aku baru tahu dari mama saat aku dewasa.  Pernah nyoba makan sekali waktu berkunjung ke Tasikmalaya.  Rasanya asam manis.  Lumayan segar.  Setelah googling..buah namnam ini ternyata memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.  Masya Allah..

     Mendekati penghujung tahun 2022 alhamdulillah muncul banyak bunga dan akhirnya tumbuh buah di pohon namnam mama.  Aku gembira sambil menahan air mata melihatnya karena qodarullah mama telah tiada dan belum sempat menyaksikan buah namnam yang tumbuh.  Insya Allah menjadi amal baik mama ya ma..pohon yang mama tanam bisa kami nikmati hasilnya sekarang.  Jazakillahu khairan mama (rahimahallah).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun