Suatu kali saya dan si kecil sedang asyik berbicara layaknya dua orang wanita yang sedang berbicara serius. Kami membicarakan nama dan segala tetek-bengek susu asma-nya (pinjem istilahnya beib Dina).
Apalah arti sebuah nama? Ungkapan terkenal dari Shakespeare dalam romannya tentang percintaan Romeo dan Juliet.
"What's in a name? That which we call a rose By any other name Would smell as sweet"
Dari kutipan itu, umumnya orang akan menganggap bahwa nama itu tidak begitu penting. Toh karakter seseorang tidak terpengaruh dari namanya. Mungkin begitu pendapat sebagian besar para penyolek quote Shakespeare ini. Padahal, Shakespeare menggunakan ungkapan ini karena Romeo dan Juliet tidak bisa bersatu sehubungan dengan nama belakang keduanya, nama keluarga, yang sudah bermusuhan selama bertahun-tahun.
Kalau menurut saya pribadi, nama itu sangatlah penting. Bisa membawa pengaruh yang besar bagi si pemegang nama. Dan bukankah semua orang tua selalu memberikan nama yang terkandung doa-doa pengharapan untuk si anaknya kelak? Kalau kebetulan ada yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, lha namanya saja doa, harapan, bisa terwujud, bisa pula belum terwujud. Walau banyak yang lebih menyukai ungkapan: Apalah arti sebuah nama? Toh tetap saja tidak ada yang menamai anaknya secara asal-asalan, asal bunyi, hasil iseng, pastinya dipikir dengan sepenuh hati.
Sebentar, sebentar, ini pembicaraannya kok jadi serius banget tho? hihihi... Sebenarnya, saya cuma mau cerita kalau saya dan anak saya tuh sedang serius membicarakan masalah nama... Ini pembicaraan antara seorang wainta dewasa dan seorang wanita balita (sudah wanita ya? hihihi)... Ini kutipannya:
Ibu: "Khina, gimana kalau mulai sekarang Ibu manggilnya Felicia aja ya? Khan namanya Felicia Diandra Krishna Dewi.. Oke?"
Khina : "Ya Ibuuuu.." (sambil tetep asyik mewarnai).
Tiga menit kemudian...
Khina: "Buuuu, kalo gitu Khina sekarang manggilnya Deasy aja ya ... (dengan muka polosnya memandang ibunya serius).
Ibu: Haa?... Nah loh?
Jadi pingin gigit pipinya Khina :-D
***
Iseng banget sih ini.... obat ngantuk dan kangen hihihi ... maaf ya yang terlanjur baca dan komen... semoga anda tidak menyesal, kalau menyesal nanti saya gigit pipinya lho!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H