Mohon tunggu...
Deasy Maria
Deasy Maria Mohon Tunggu... karyawan swasta -

kosong\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

HUT IIDI ke 60: IDKITA Bersama KOMNASPA Mengisi Seminar Tentang Kekerasan Anak

16 Februari 2015   08:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:07 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah pemaparan IDKITA dan Ibu Dewi, Ibu Dra. Frieda NRH selaku psikolog memaparkan kekerasaan anak dalam tinjauan psikologi anak.  Salah masalah yang diangkat adalah bahwa orang tua maupun dunia pendidikan, secara sadar  telah melakukan kekerasan pada anak dan terus dipelihara sehingga kekerasan pada anak bukanya dapat dicegah malah membuat semakin "parah"  terjadinya kekerasaan pada anak dari waktu ke waktu.

Sebagai nara sumber terakhir, tentu paparan Bapak Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (KOMNASPA) merupakan bagian penting untuk menyajikan berbagai fakta tentang kekerasan anak di Indonesia sekaligus memberikan pemahaman mengenai arti kekerasan anak sesuai dengan pengertian undang-undang sekaligus memberikan contoh konkrit kekerasan anak yang terjadi di dalam rumah tangga yang dilakukan oleh orang tua.

[caption id="attachment_351331" align="aligncenter" width="576" caption="Bapak Arist Merdeka Sirait Memaparkan Materinya (Koleksi : IDKITA)"]

14240244231687446297
14240244231687446297
[/caption]

Apa yang dipaparkan oleh Bapak Arist melengkapi materi nara sumber sebelumnya, karena fakta pelaporan kekerasan pada anak yang ditangani Komisi Nasional Perlindungan Anak (KOMNASPA) menjadi referensi utama dalam upaya pencegahan, penangannan dan penindakan pelanggaran terhadap masalah kekerasan anak di Indonesia.

Setelah pemaparan ke empat nara sumber, dilanjutkan dengan Tanya jawab dari peserta, yang sebagian besar bertanya kepada mas Valentino tentang masalah penyalahgunaan TIK dikalangan anak, dan berbagai solusi agar anak dapat terhindari dari kekerasan secara online khususnya dapat memproteksi diri dari pemicu kekerasan seksual yaitu pornografi, sexting dan lain sebagainya.  Selain dijawab langsung, mas Valentino juga memberikan kesempatan kepada nara sumber lain untuk melengkapi solusi yang dapat ditindaklanjuti oleh orang tua.

Oleh sebagian peserta, seminar mungkin terasa singkat, sehingga sebagian dari mereka menginginkan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan di organisasi mereka maupun cabang IDII lain di jawa tengah.  Termasuk IDKITA telah diminta untuk melaksanakan beberapa kegiatan  serupa untuk beberapa bulan ke depan.

Semoga apa yang diupayakan IDKITA dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat dan mendapat dukungan positif dari berbagai pihak. Semoga...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun