3. Swiss buttercream
Diantara ketiga buttercream yang telah dijelaskan, Buttercream satu ini tergolong beda dari yang lainnya. Pada French dan Italian buttercream, menggunakan teknik pemanasan sirup gula, melainkan menggunakan proses pembuatan meringue secara au bain marie. Yang dimaksud adalah melarutkan putih telur dan gula didalam bowl dan dletakan diatas panci yang berisikan air mendidih. Setelah gula larut, barulah proses pengocokan meringue dimulai. Penambahan butter dilakukan saat suhu dari meringue menurun. Buttercream satu ini memiliki ciri buttercream yang kokoh, tidak terlalu mengkilap dan rasa butter yang kuat. Buttercream satu ini biasa digunakan untuk topping pada cupcake.
Sekian dari pembahasan saya terhadap penjelasan mengenai pengetahuan singkat tentang Buttercream. Saya harap tulisan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua dan jangan ragu-ragu untuk memberikan kritik dan saran mengenai artikel ini. Terima kasih, salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H