Mohon tunggu...
Deasy Puspitaningarum
Deasy Puspitaningarum Mohon Tunggu... Penulis - Selamat membaca semoga bermanfaat

Seorang Mahasiswa Program Studi Komunikasi yang memiliki minat dibidang tulis-menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Nganjuk Dijaga Ketat Cegah Warga Ikutan Aksi People Power

20 Mei 2019   23:08 Diperbarui: 20 Mei 2019   23:13 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NGANJUK -- Kompasiana -- Rencana aksi people power yang hendak dilaksanakan pada tangga 22 Mei 2019 di Jakarta, bersamaan pengumuman hasil rekapitulasi pemilu pilpres dan legislatif oleh KPU pusat membawa dampak psikologis cukup tinggi bagi masyakarakat. Pobia akan terjadinya kerusuhan besar-besaran menyebabkan kekawatiran akan timbulnya instabilitas nasional sangat dirasakan oleh masyarakat hingga tingkat bawah. 

Salah satunya, masyarakat Nganjuk yang setelah beberapa hari lalu telah berhasil ditangkap seorang teduga teroris oleh anggota Densus 88, terpaksa menarik empati Polres Nganjuk turun tangan. Dengan menerjunkan ratusan personelnya untuk melakukan razia dan pengamanan bagi setiap kendaraan, baik yang keluar maupun masuk wilayah hukum Polres Nganjuk.

Foto Pribadi
Foto Pribadi
Seperti dilakukan pada pintu gerbang Tol Begadung -- Nganjuk, ratusan personel Polres Nganjuk merazia semua kendaraan, seperti bus, mobil pribadi, truk dan lain-lain, yang melintas lewat pintu gerbang tol. Satu per satu kendaraan diperiksa barang bawaan dan identitas pribadinya.

Kapolres Nganjuk, AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta, saat memimpin razia sistem pengamanan kota menyampaikan, razia dan pengamanan dilakukan di 20 wilayah kecamatan di Nganjuk. Bahkan, kontrol selalu dilakukan setiap saat melalui media teleconference oleh kapolres sendiri.

"Razia dilakukan guna menciptakan sistem pengamanan kota terkait meluasnya suatu kejadian yang hendak masuk maupun keluar melalui wilayah Kabupaten Nganjuk," terang Kapolres Nganjuk saat memimpin razia di exit tol Begadung -- Nganjuk, Senin siang, 20 Mei 2019.

Lebih-lebih, beberapa waktu lalu, di wilayah hukum Polres Nganjuk telah berhasil ditangkap seorang terduga teroris yang hendak turut meledakkan bom pada kerumunan aksi people power di Jakarta.

Menurut Kapolres Nganjuk, pihaknya bersama beberapa instansi melakukan pencegahan dan razia dari pelaku-pelaku yang tidak bertanggungjawab. Kegiatan dilakukan dengan cara penyekatan-penyekatan di sejumlah titik rawan di 20 kecamatan di Nganjuk. Caranya, lewat teleconference, semua kegiatan para kapolsek bersama anggota jajarannya dapat dipantau dari satu titik kontrol.

Hanya untuk razia kali ini, belum ditemukan hasil hingga menunggu rekapan dari masing-masing polsek jajaran.

Foto Pribadi
Foto Pribadi
"Seperti yang kami lakukan di pintu keluar dan masuk tol Begadung Nganjuk dan laporan dari masing-masing wilayah kecamatan, belum ditemukan pergerakan massa yang akan berangkat ke Jakarta," tegasnya.

Kendati demikian, kegiatan razia akan terus dilaksanakan hingga dinyatakan kondisi keamanan di  wilayah Kabupaten Nganjuk benar-benar kondusif.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun