Pertanyaannya adalah apakah dengan semua hal terbaik  yang anda berikan untuk  anak anda itu akan menjamin hidupnya sukses?Â
Faktanya adalah orang sukses itu bisa sukses karena didikan yang benar dan dididik dengan berbagai masalah, tantangan, rintangan dan kesulitan. Bukan dengan kemudahan dan menghilangkan kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi. Tidak pengaruh apakah mereka dari keluarga kaya atau miskin. Asalkan mereka didik untuk menempa dirinya menjadi orang sukses dengan perjuangan dan bukan dengan bantuan  serta proteksi dari orangtuanya.Â
Kisah diatas memberikan kita sebuah pelajaran, bahwa jika anda ingin mempunyai anak yang sukses, mandiri dan bertanggungjawab pada apa yang telah dia pilih dan lakukan mengapa sebagai orangtua selalu saja memberi kemudahan dan pertolongan? Anak tidak suka dengan dosennya pindah kampus, dibayarin pula daftar kampusnya. Menikah belum punya pekerjaan dan sudah hamil ya sudah  gak apa-apa.  Dibuatkan saja pesta pernikahan yang besar meski harus jual rumah segala padahal caranya saja sudah salah. Anak menggelapkan mobil orang lain gak apa-apa, dibayarkan saja hutangnya biar gak dipenjara.Â
Akhirnya anaknya itu selama hidupnya tidak pernah berpikir untuk berjuang. Buat apa berjuang? Ada orangtuanya kok yag siap selalu pasang badan. Â Orangtua yang siap menghilangkan semua kesulitan dan masalah yang dihadapi anak. Padahal melalui kesulitan itulah kita akan mengasah anak untuk bisa bermental baja dalam mengatasi masalahnya sendiri.Â
Anak-anak yang terlahir dari keluarga kaya, mapan dan nyaman perlu juga dididik untuk hidup susah. Siapa tahu mereka juga akan mengalami kondisi itu. Tidak ada yang tahu bahwa hidup kita akan terus baik-baik saja. Bencana alam ataupun krisis moneter bisa mengubah segala kenyamanan menjadi sangat tidak nyaman.Â
Hidup nyaman siapapun bisa menikmatinya, tetapi hidup susah tidak semua orang siap menghadapinya. Apalagi di era digital dan pasar bebas ini. Persaingan semakin ketat. Anak-anak kita bukan hanya bersaing dengan anak yang satu bangsa dan satu bahasa saja, tapi mereka akan bersaing dengan aneka bangsa dan bahasa di negaranya sendiri. Jika kita hanya memberikan mereka kemudahan-kemudahan saja apakah anak-anak itu akan siap menghadapi persaingan yang semakin keras ini?Â
Silahkan anda renungkaan dan jawab sendiri. Penduduk Indonesia saja sudah mencapai 250 juta. . Ditambah penduduk lain berapkah kira-kira pesaing anak kita?Â
__________
Note : Terkadang sebuah kesulitan, tantangan, masalah dan ujian yang menghadang membuat kita lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan. Tahan banting dan sanggup mengahadapi setiap masalah yang ada di depan mata. Kesuksesan tidaklah didapatkan dengan mudah dan instant. Semuanya memerlukan  proses dan perjuangan melalui berbagai tahapan waktu dalam hidup.  Menerima kemudahan, kekayaan, kenyamanan dan kemenangan adalah sesuatu yang semua orang sangat harapkan. Namun tahukah anda bahwa sebelum seseorang bisa memperoleh semua itu,  ada perjuangan yang harus dibayar mahal melalui keringat, darah dan air mata. Hingga akhirnya, sebuah kesuksesan akan diperoleh dengan indah pada waktunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H