Mohon tunggu...
Novia Deastriani
Novia Deastriani Mohon Tunggu... -

Urban and Regional Planning ITS, Kepala Department PSDM HMPL ITS, BEM ITS, Teater Tiyang Alit,aspiring writer, AISEC, JENESYS, PT.Studio Cilaki 45 Bandung

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Still,,still,,,still

9 Oktober 2011   02:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:10 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku bukan lah penulis yang selalu berkutat dengan kata" indah,,,
aku juga bukan penyair yang mendendangkan puisi di kala malam,,,
aku hanya ingin menulis tentang yang ku rasa,,,
semua yang ku dengar dan ku doakan,,,

aku percaya tentang takdir,,,
tentang semua moment yang kebetulan ada di hadapan ku,,,
tentang semua hal yang tak pernah ku bayangkan namun itulah jalan ku,,,
kata orang,,
pertemuan pertama itu kebetulan,,
pertemuan kedua itu rahmat,,,
dan pertemuan ketiga itu takdir,,,
aku yakin takdir tuhan itu indah,,,

ketika aku berharap akan ada hujan di senja ini,,,
aku hanya merasakan dingin yang luar biasa,,,
tapi tatkala pelangi muncul,,,
aku baru merasakan kehangatan yang begitu damai,,,
ternyata bukan hujan yang selama ini ku cari,,,
tapi pelangi yang ternyata ku nanti,,,

selalu berharap dia akan menemukan ku,,,
dan di pertemukan pada sebuah takdir,,,
menatap ku di hadapan nya,,,
tetaplah berdiri disitu,,,
aku ingin hembusan angin ini membawa pesan indah dari mu,,

aku tak tau kenapa kamu,,,
aku tak mengerti dengan kenyataan ini,,,
lihat aku yang hanya sedikit berharap ini,,,

taukah,,
,kamu org pertama yang membuat aku terdiam,,,
berhenti jayus, bertingkah konyol dan lari dari kepribadian ku yang unik,,,
aku tak mampu berbuat apapun di hadapan mu,,,
hanya membisu dan malu,,,
tak sadarkah kamu dengan sikap ku itu,,,
aku tak mengerti knapa harus di hadapan anda,,,

aku bukanlah hal terindah yang dikirim dunia untuk mu,,
tapi menyanyangi mu adalah hadiah terbesar dunia untuk ku,,,
tetaplah berdiri disitu,karna aku tidak akan pernah menggusik setiap deru langkah mu,,,
mungkin inilah takdir ku,,,memiliki mu hanya dihati ini,,ternyata selama ini bayangan mu yang hadir...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun