Mohon tunggu...
Dea Rosdiana
Dea Rosdiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengendalian Manajemen pada PT Alfaria Trijaya Tbk

13 Juni 2023   17:32 Diperbarui: 13 Juni 2023   17:42 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sistem pengendalian manajemen adalah sistem yang terintegrasi antara proses, strategi, perencanaan, penganggaran, akuntansi, dan akuntabilitas yang pada dasarnya membantu orang mengelola organisasi atau perusahaan untuk hasil yang optimal. 

Di dalam sebuah perusahaan adanya sistem pengendalian manajemen sangatlah penting karena dapat menjadi suatu hal yang dapat berperan besar terkait dengan laju perkembangan suatu perusahaan. Jika sebuah perusahaan tidak memiliki sistem pengendalian manajemen yang baik ataupun tidak ada sama sekali, maka perusahaan tersebut akan mengalami dampak yang buruk atau mengakibatkan kemunduran.

Alfamart adalah jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Pada umumnya gerai ini menjual berbagai produk makanan, minuman dan barang kebutuhan hidup lainnya. Jumlahnya lebih dari 200 produk makanan dan barang kebutuhan hidup lainnya tersedia dengan harga bersaing, memenuhi kebutuhan sehari-hari. Alfamart ini merupakan salah satu produk dari PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. PT.

Semula PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) bernama PT Alfa Mitramart Utama yang didirikan tanggal 22 Februari 1989. Kala itu pemegang saham perusahan adalah PT Alfa Retailindo Tbk (51%) dan PT Lancar Distrindo (49%). Namun sejak 1 Agustus 2002 memakai nama Sumber Alfaria Trijaya setelah beralih pemegang saham menjadi PT HM Sampoerna Tbk (70%) dan PT Sigmantara Alfindo (30%).

Perusahaan yang berkantor di Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang ini memulai usaha komersilanya pada 1989 dalam bidang perdagangan rokok. Namun sejak tahun 2002, alfamart bergerak dalam kegiatan usaha perdagangan eceran untuk produk konsumen dengan mengoperasikan jaringan minimarket dengan nama "Alfamart" yang berlokasi dibeberapa tempat di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Garut, Cilacap, semarang, Bali dan masih banyak lagi. 

Minimarket alfamart mempunyai jaringan lokasi yang menjangkau setiap kecamatan, khususnya di pulau Jawa, pulau Bali dan provinsi Lampung. Jumlah gerai minimarket alfamart  saat ini telah mencapai 18.271 gerai.

Jaringan minimarket perusahaan yang didirikan Djoko Susanto, mantan eksekutif produsen rokok raksasa, HM Sampoerna ini terdiri dari minimarket milik sendiri dan minimarket dalam bentuk kerjasama waralaba. 

Adapun cara pengendalian sistem di Alfamart diantaranya:

1. Memiliki SOP yang jelas

Bisa dilihat bahwa dalam setiap proses pada alfamart selalu memiliki dan menjalankan SOP yang jelas. Seperti bagaimana ketika customer/calon pembeli datang, bagaimana ketika barang datang, penerimaanya seperti apa, mereka sudah punya SOP yang jelas dalam satu perusahaan Alfamart hingga akan berkembang kemanapun mereka selalu menerapkan itu semua kecabang yang lain /yang baru. Itu semua juga akan mempermudah dalam proses pembukaan cabang satu-persatu.

2. Membuat Key Person yang handal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun