Mohon tunggu...
Marintan Irecky
Marintan Irecky Mohon Tunggu... Lainnya - ENG - IND Subtitler and Interpreter

Indonesian diaspora who has been living in Saudi Arabia since 2013. Currently interested in topics about women, family and homemaking, and female intra-sexual competition.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[FISUM] Toilet Mesum

18 Juli 2012   09:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:50 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penulis: Dearmarintan
No. peserta: 133

~~~~~

Belakangan ini ada kejadian menghebohkan di toilet wanita lantai 12 gedung kantor tempat Lita bekerja. Kabarnya, ada sepasang kekasih yang sering menyelinap ke bilik toilet di pojok untuk berasyik masyuk di dalamnya. Entah apa yang mereka lakukan, tapi dari beberapa karyawati bigos di lantai itu, Lita mendengar bahwa sering terdengar erangan dan lenguhan erotis dari balik pintu toilet itu.

Para karyawati lantai 12 pun merasa jengah. Bila bilik di pojok itu terkunci rapat dan di depan pintunya terdapat papan penanda bertuliskan “out of order”, mengapa pula bisa ada suara mengerang tak wajar muncul dari dalamnya? Estu, karyawati perusahaan IT yang kantornya bersebelahan dengan Rita bahkan berani bersumpah bahwa dia pernah melihat seorang pria.

“Hah, gimana caranya? Kan pintunya ketutup, Es,” kata Lita.

“Suwer, Mbak. Aku ngeliat sendiri ujung sepatunya nongol dari bawah,” katanya, “itu sepatu cowok! Suwer deh, Mbak, suwer aku!”

“Terus waktu ngeliat itu, kamu ngapain, Es?”

“Ya, aku ngacirlah, Mbak! Risih aku! Jijik dengernya!” ucap Estu sambil bergidik.

“Wah, kalau aku jadi kamu, kupanggil satpam buat gerebek pasangan nggak tau malu itu! Hahahaha,” gelak Lita.

~~~~~~

Dua hari kemudian…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun