[caption id="attachment_194559" align="aligncenter" width="459" caption="Para pemenang Kompetiblog 2012 berpose bersama Direktur Neso Indonesia Mervin Bakker (dok. pribadi)"][/caption]
Rabu siang, 13 Juni 2012, saya mengunjungi kantor Neso Indonesia di Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta Selatan. Bersama beberapa semifinalis Kompetiblog 2012 yang sudah hadir di sana, saya menunggu dimulainya acara Awarding Ceremony Kompetiblog 2012.
Dari 30 tulisan semifinalis yang terpilih dalam penyelenggaraan lomba blogging tahunan itu, hanya 10 orang peserta (termasuk saya) yang hadir. Meskipun sedikit orang, namun itu tidak mengurangi keceriaan kami semua. Acara ramah tamah dan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba blog ini memang dirancang senyaman mungkin agar para peserta juga bisa lebih mengenali satu sama lain secara akrab.
Acara dimulai dengan sambutan oleh Direktur Neso Indonesia Mervin Bakker. Beliau mengungkapkan bahwa tahun ini terjadi peningkatan jumlah peserta Kompetiblog 2012. Itu terlihat dari banyaknya jumlah tulisan yang masuk, tahun lalu 700-an tulisan, sedangkan tahun ini 825 tulisan. Dari ratusan tulisan yang masuk selama periode kompetisi 16 April hingga 15 Mei lalu itu, akhirnya dipilihlah 30 tulisan semifinalis.
Setelah itu, dewan juri yang terdiri dari Kang Motulz (Head of Creative Saling Silang), Mba Windy Ariestanty (penulis novel 'Life Traveler') dan Mas Rizki Pandu Permana (penulis novel 'Negeri van Oranje' dan kandidat PhD Utrecht University) menyaring lagi tulisan-tulisan tersebut hingga akhirnya terpilihlah 4 orang pemenang.
Dua pemenang utama yang akan berangkat untuk menikmati hadiah Summer Course di Utrecht, Belanda adalah Nurlela (juara 1) dan Ricky Mardiansyah (juara 2). Tulisan Ela berjudul "Musuh Bebuyutan yang Membuat Bangsa Belanda Kreatif", sedangkan tulisan Ricky berjudul "Rumus E = mc2, Rahasia Kesuksesan Belanda."