Ibu Ani dan Diplomasi Boyband KPop Ala Kim Yoon Ok

Bagaimana kabar Ibu Ani sekarang? Sudah sehatkah beliau? Sudah tentu sehat, sebab tim dokter Istana mengatakan bahwa beliau sudah 100 persen pulih pasca operasi akibat radang kandung empedu yang dijalaninya pada 16 Maret lalu.

Kesehatan Ibu Ani pasti bertambah prima setelah menyaksikan penampilan eksklusif boyband Korea JYJ dalam acara “Queen’s Morning” di The Blue House (Istana Biru), Seoul, Korea Selatan.

Siapa yang tidak tertarik dengan tiga cowok tampan yang tergabung dalam trio vokal JYJ? Ibu Negara Korea Selatan, Kim Yoon Ok, sepertinya tahu betul hal ini. Dia  emanjakan para ibu negara yang ikut menemani suami mereka dalam KTT Nuklir yang diadakan selama dua hari di negeri ginseng tersebut. Selagi para suami sibuk berdiplomasi dan berdiskusi mengenai nuklir, para istri memiliki agenda yang lebih menghibur. Salah satu di antaranya menonton pertunjukan musik JYJ.

Jangan berpikir hanya remaja putri saja yang gandrung dan tergila-gila dengan boyband Korea. Buktinya sejumlah ibu negara yang hadir tidak malu-malu meminta foto bersama para personil boyband yang terdiri dari Kim Junsu, Park Yoochun, dan Kim Jaejoong itu.

Adapun ibu-ibu negara yang turut menikmati pertunjukan musik menghanyutkan hati itu berasal dari Gabon, Nigeria, Afrika Selatan, Malaysia, Vietnam, Swiss, Singapura, Italia, India, Indonesia, Cina, Chili, Filipina, dan negara-negara Uni Eropa.

Meskipun terlihat seperti acara hiburan demi menjamu tamu-tamu negara yang hadir, saya yakin Kim Yoon Ok sebagai Ibu Negara Korea Selatan sekaligus tuan rumah penyelenggaraan KTT Nuklir tersebut tahu betul apa yang dilakukannya. Pertunjukan budaya adalah bagian dari soft diplomacy. Di tengah maraknya demam KPop dan budaya Korea, Kim Yoon Ok menyuguhkan boyband beranggota tampan dan dewasa untuk menghibur para ibu negara tentu ada misi tersendiri. Melalui hiburan, diplomasi politik akan lebih mudah dilakukan. Apalagi Korea Selatan tengah menggalang dukungan dari negara peserta KTT Nuklir di tengah memanasnya hubungannya dengan negara tetangga Korea Utara yang beberapa waktu lalu mengancam akan meluncurkan senjata nuklirnya.

Amerika Serikat sudah jelas berpihak pada Korea Selatan dan secara tegas mengecam pengembangan senjata nuklir. Baik Obama maupun Lee Myung Bak pun mengatakan bahwa kepemilikan senjata nuklir bila berada di tangan yang tidak tepat bisa menjadi bom waktu yang akan meneror negara-negara nonsekutu. Memang, keduanya tidak secara eksplisit menyebut Korea Utara atau Iran sebagai negara-negara pemilik senjata tersebut, namun semuanya pasti sudah mengerti siapa yang dimaksud.

Lalu apa hubungannya antara boyband Korea dengan bujukan Korea Selatan agar mengurangi kepemilikan senjata nuklir?

1332974961567824464

Sejumlah ibu negara berfoto dengan personel boyband JYJ (sumber: dkpopnews.net)

Well, (menurut saya lho ya) para suami yang notabene adalah kepala-kepala negara yang berpengaruh menjadi pembuat keputusan. Mereka yang memutuskan, apakah akan mendukung atau tidak. Atau mengambil posisi netral seperti yang diutarakan SBY dalam KTT tersebut. Tentunya, keputusan yang akan mereka ambil akan berpengaruh terhadap hubungan diplomatik dengan banyak negara. Mendukung Korea Selatan, berarti siap-siap saja berada dalam barisan negara yang menentang Korea Utara, Iran, dan Rusia. Tidak mendukung Korea Selatan berarti siap-siap saja hubungan diplomatik dengan negara itu menjadi renggang, belum lagi harus berhadapan dengan Amerika Serikat yang menjadi sekutu Korea Selatan dalam isu pengurangan senjata nuklir ini. Negara mana yang mau dicueki dan dimusuhi Amerika Serikat?

Di tengah kebimbangan para pengambil keputusan, tentunya ibu-ibu negara berperan sangat besar dalam mempengaruhi pertimbangan suami mereka. Agar ibu-ibu negara peserta KTT Nuklir ikut mendukung Korea Selatan, istri Lee Myung Bak pun sampai repot-repot turun tangan membelokkan jadwal tur dunia JYJ untuk singgah ke Istana Biru. Ibu-ibu negara terhibur, JYJ pun senang bisa manggung di depan tamu VVIP, Kim Yoon Ok berhasil menjadi jembatan antara suaminya dengan para kepala negara peserta KTT.

Ah, sudahlah… Ini hanya analisa saya saja yang barangkali terlalu jauh atau bahkan ngawur. Biar bagaimana pun saya senang (sekaligus iri berat) melihat Ibu Ani dihibur oleh JYJ, boyband Korea yang beberapa waktu lalu batal manggung di Indonesia. Bila saya menjadi Ibu Ani, sudah pasti saya akan meniru jejak ibu negara lainnya untuk berfoto secara terpisah bersama para pria tampan tersebut, hehehehe :D