Pada penghujung tahun 2021 Mahasiswa semester 5 UIN Maulana Malik Ibrahim atau yang familiar disebut UIN Malang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa Dari Rumah (KKM-DR) yang pada prakteknya dilaksanakan di desa atau daerah terdekat tempat tinggal masing-masing mahasiswa.Â
Hal ini dikonsepkan mengingat Pandemi Covid-19 yang belum pulih total. Kelompok kerja mahasiswa yang diketuai oleh Busthanul Arifin dan beranggotakan 12 rekannya memilih lokasi KKM-DR di Dusun Dami, Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Kegiatan pengabdian ini diprogramkan satu bulan penuh mulai tanggal 27 Desember 2021 hingga 27 Januari 2022.
Mewakili kelompoknya , Arifin sebgai pihak terpilih menjadi ketua kelompok, menjelaskan jika KKM-DR di Dusun Dami Desa Ampeldento ini memiliki program unggulan berupa Moderasi Beragama dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi, Pada tahap awal pelaksanaan kegiatan ini adalah melakukan assessment dengan melakukan pengkajian maupun penilaian terhadap keadaan wilayah atau desa tempat melakukan pengabdian masyarakat tersebut.Â
Masyarakat dilibatkan langsung untuk turut serta memberikan informasi terkait keadaan dan kondisi kehidupan mereka, Sehingga mudah diterapkan dalam rangka menggali potensi, bisa dilihat dari keseharian kehidupan masyarakat tersebut, sehingga kita dapat menentukan metode apa yang tepat dalam penuntasan permasalahan-permasalahan yang terjadi selama ini di masyarakat setempat. Selanjutnya kita dapat melibatkan masyarakat setempat untuk kemudian melakukan peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat setempat.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat melalui ekonomi kreatif. Yakni dengan menumbuhkan inovasi-inovasi dalam pembuatan produk yang sering di butuhkan secara efisien dan terjangkau, salah satunya berupa sabun cuci piring.Â
Dalam pelaksanaannya, kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan memberikan pelatihan yang secara langsung kepada masyarakat.Â
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di bulan Januari 2022. Dengan beberapa tahap yang di lalui, mulai dari pendekatan, observasi dan terjun langsung kepada masyarakat. Sehingga dapat digali dan melihat langsung problem yang terjadi di lingkungan masyarakat tersebut.