pendidikan seperti kegiatan belajar mengajar di TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an). KKM Sinergi UIN Malang melakukan kegiatan belajar mengajar di TPQ Darul Ulum Dusun Luring, Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang mulai tanggal 24 Desember 2024. Dalam rangka memberikan kontribusi nyata terhadap pendidikan keagamaan di lingkungan masyarakat. TPQ Darul Ulum menerapkan metode Ummi di mana metode ini cukup popular digunakan dalam proses pembelajaran di berbagai TPQ.
Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tahun 2024 mengusung tema kemiskinan ekstrim, moderasi beragama, stunting dan parenting. Tidak hanya fokus pada empat aspek tersebut, KKM UIN Malang juga memperhatikan aspekKegiatan belajar mengajar di TPQ Darul Ulum dilakukan pada hari Senin sampai Sabtu, pada waktu sore hari ba'da ashar. TPQ Darul Ulum menerapkan metode Ummi sebagai acuan pembelajaran, selain itu terdapat hafalan surat-surat serta do'a-do'a harian yang rutin dilakukan setiap harinya. Santri terdiri dari tingkatan jilid pra TK sampai Al-Qur'an, masing-masing tingkatan diisi oleh anak-anak dari berbagai usia. Tak jarang, anak usia dini sudah memasuki tingkatan yang cukup tinggi.
Metode Ummi dipilih  karena kesederhanaan dalam penyampaiannya yang memungkinkan anak-anak dengan mudah memahami dan menghafal Al-Qur'an, khususnya di kalangan anak-anak yang baru mulai belajar. Dengan penerapan metode ini, TPQ Darul Ulum berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan efektif bagi para santri. Metode Ummi secara sederhana diartikan sebagai metode belajar Al-Qur'an yang dilakuokan dengan pendekatan secara langsung dan berulang-ulang. Penggunaan alat peraga disesuaikan dengan jilid di tingkatan kelas masing-masing. Mahasiswa KKM Sinergi UIN Malang berkontribusi membantu mengajar dan menyimak bacaan serta hafalan para santri.
Menurut salah satu ustadzah yang mengajar di kelas jilid 5, metode Ummi saat ini banyak diterapkan diberbagai TPQ. Pengulangan yang dilakukan setiap hari menjadikan santri memiliki pemahaman yang baik terkaita cara membaca atau tajwidnya. "Selain belajar cara membaca Al-Qur'an anak-anak juga menghafal surat-surat pendek dan do'a-do'a harian, jadi anak-anak bisa menerapkan untuk sehari-hari," kata ustadzah pengajar di kelas jilid 5.
Keberadaan mahasiswa KKM dalam membantu kegiatan belajar mengajar tidak hanya disambut baik oleh pihak pengurus TPQ melainkan juga oleh para santri. Antusias mereka saat belajar bersama mahasiswa KKM menciptakan suasana baru yang tentunya dapat mendukung proses belajar, sehingga dapat berjalan lebih efektif dan menyenangkan. "Anak-anak itu senang sekali mba, kalua kedatangan kakak-kakak mahasiswa untuk mengajar. Kalau sama ustadzahnya mungkin tidak mau nurut, tapi sama kakak-kakak KKM dia pasti nurut" ujar salah satu ustadzah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI