Mohon tunggu...
Dea Putri
Dea Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya merupakan seorang mahasiswi Sastra Inggris di salah satu Universitas Islam Negeri. Saya memiliki minat terhadap penulisan sehingga mencoba untuk menulis setiap ide saya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Edukasi Gizi Seimbang: KKM SINERGI UIN Malang Peduli Kesehatan Anak-Anak di Desa Sukopuro, Malang.

18 Januari 2025   12:11 Diperbarui: 18 Januari 2025   12:11 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Stunting dari Mahasiswi KKM

Tumbuh kembang anak sangat berpengaruh pada masa depannya. Penting bagi setiap anak terhindar dari stunting yang merusak pertumbuhannya. Kekhawatiran pada stunting menggerakkan KKM SINERGI UIN Malang dalam pencegahan stunting. Berpartisipasi dengan program posyandu pada Rabu, 8 Januari dan Jum'at 10 Januari 2025 di dusun Pandanrejo desa Sukopuro kecamatan Jabung, kabupaten Malang.

Program ini mengusung tema edukasi gizi seimbang, disertai pemeriksaan kesehatan untuk anak-anak dibawah 5 tahun. Selain itu, KKM SINERGI membagikan brosur yang berisi edukasi tentang stunting dan penecegahannya juga membagikan semangka sebagai penambah serat anak. "Kami sangat terbantu, kalau boleh kalian bantu sampai bulan depan hehe," ujar seorang nakes sambil tertawa kecil. Bersama tenaga kesehatan puskesmas dan ibu-ibu PKK dusun Pandanrejo, program ini berjalan dengan lancar. Mahasiswa KKM turut membantu berbagai kegiatan di posyandu, seperti pengisian Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) serta pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala balita untuk upaya pemantauan kesehatan masyarakat. 

Kegiatan Posyandu
Kegiatan Posyandu

Tidak hanya membagikan brosur dan semangka, para Mahasiswa KKM juga mengadakan seminar kecil untuk menjelaskan sedikit gambaran tentang stunting berserta dampaknya. "Pencegahan stunting tidak hanya dari ibu saja, tapi juga dari keluarga dan lingkungan sekitar," jelas Annisa sebagai pembicara. Ibu dan anak  yang hadir di posyandu diajak untuk menjadi tujuan utama penyuluhan. "Bagus kak, sering-sering gini," ujar seorang ibu hamil yang hadir di posyandu.

Dilanjut pada Senin tanggal 13 Januari 2025, mahasiswa KKM mengadakan sosialisasi terkait stunting dengan judul "Pentingnya Gizi Seimbang Untuk Mencegah Stunting" dengan mengundang pemateri yang berpengalaman, setelah materi menyampaikan, dibuka sesi tanya jawab untuk memberikan ruang kepada para orang tua menanyakan solusi dari masalah kesehatan anak mereka. Seorang ibu bertanya "Bagaimana kalau tidak punya banyak uang untuk makan ikan dan daging." "Bisa kita manfaatkan ikan lele yang murah dan mudah ditemui dan tambahan protein nabati dari tahu atau tempe," jawab Bu Ayu, guru SDN 03 Sukopuro yang berpengalaman dalam pola asuh anak.

Untuk mengukur efektivitas edukasi, mahasiswa KKM melaksanakan post-test guna mengetahui sejauh mana peningkatan pemahaman masyarakat mengenai gizi seimbang dan pencegahan stunting. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta semakin memahami pentingnya pola makan sehat bagi tumbuh kembang anak. Dalam brosur juga disediakan checklist harian untuk membantu orang tua untuk memenuhi gizi anak harian.

Kolaborasi antara mahasiswa, program posyandu, dan warga menjadi pondasi keberhasilan program ini. Bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di desa Sukopuro dengan menyadarkan pentingnya pertumbuhan yang baik pada anak. Partisipasi yang baik berpengaruh penting pada kelancaran program ini. Diharapkan, warga desa Sukopuro sadar dengan kesehatan anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun