Mahasiswa KKM Sinergi dari UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang membantu salah satu UMKM yang baru saja dirintis. Adanya kolam pemancingan di desa Sukopuro merupakan hal yang cukup langka di desa ini, khususnya di Dusun Kepuh. Melihat sepajang jalanan desa ini banyak penjual bakso atau pentol dan warung-warung kecil yang banyak konsumennya. Sehingga mahasiwa-mahasiswi KKM Sinergi berupaya untuk memajukan usaha yang baru dikembangkan, yaitu kolam pancing KP SK 54. Jarang ditemukan di desa ini kolam pemancingan.
Sukopuro, Jabung --Keterlibatan mahasiswa menjadi bagian dari program KKM yang bertujuan membantu masyarakat desa meningkatkan perekonomian lokal melalui pengelolaan dan promosi usaha. Para mahasiswa memberikan pendampingan, strategi pemasaran digital, hingga pengembangan ide baru lokasi pemancingan (4 Januari 2025). "Melalui program ini, kami berharap bisa membantu pemilik usaha memaksimalkan potensi kolam pemancingan dari segi  daya tarik pengunjung. Kami juga mengenalkan konsep pemasaran melalui media sosial agar usaha ini lebih dikenal luas," ujar Alvian Fuad, salah satu mahasiswa KKM UIN Malang.
Para mahasiswa juga turut membantu mendaftarkan lokasi tersebut di Google Maps. Langkah ini bertujuan agar kolam pemancingan lebih mudah ditemukan oleh calon pengunjung, baik dari sekitar Jabung maupun dari luar daerah. "Kami menyadari bahwa saat ini banyak orang mencari tempat rekreasi memancing melalui aplikasi peta digital seperti Google Maps. Dengan mendaftarkan lokasi ini, kami berharap pengunjung dapat menemukan arah menuju kolam pemancingan dengan mudah," ujar Daffa Zuhdi, salah satu mahasiswa KKM. Selain mendaftarkan lokasi di Google Maps, mahasiswa juga membuat banner promosi yang ditempatkan di lokasi strategis seperti jalan utama desa dan titik keramaian lainnya. Banner ini berisi informasi tentang fasilitas kolam pemancingan, jam operasional, serta kontak yang dapat dihubungi. Desain banner dibuat menarik dengan perpaduan warna cerah dan gambar pendukung untuk menarik perhatian.
Menurut Ibu Ummu Kulsum, pemilik kolam pemancingan, bantuan mahasiswa ini sangat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keberadaan usahanya. "Saya berterima kasih atas inisiatif mahasiswa yang membantu usaha kami dikenal lebih luas. Setelah kolam ini terdaftar di Google Maps, sudah ada beberapa pengunjung yang datang karena melihat lokasinya di aplikasi tersebut," ujarnya.
Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa KKM UIN Malang dan UMKM Desa Sukopuro, diharapkan kolam pemancingan ini tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga menjadi ikon kebanggaan desa sekaligus sumber penggerak ekonomi lokal. Kolam pemancingan ikan lele Desa Sukopuro kini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara akademisi dan masyarakat dapat mendorong kemajuan ekonomi berbasis potensi lokal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI