Mohon tunggu...
Dea Puspita
Dea Puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa ilmu komunikasi dari universitas muhammadiyah sidoarjo yang memiliki keterampilan di bidang copywriter, komunikasi, sosial media manajemen dan public relattion.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pot Camonik di Kampung Sibaklasik: Inovasi Ramah Lingkungan dalam Sistem Zero Waste

20 Desember 2024   06:05 Diperbarui: 20 Desember 2024   05:05 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pot Camonik Sumber : Kampung Siba Klasik

Kampung Sibaklasik terus menjadi pelopor gaya hidup zero waste dengan inovasi berkelanjutan. Salah satu terobosan terbaru yang menarik perhatian adalah pot camonik (campuran organik), sebuah teknologi sederhana namun revolusioner. Pot ini dirancang dengan dua bagian utama: satu untuk media tanam dan satu lagi untuk menghasilkan pupuk organik dari limbah rumah tangga.  

Pot camonik menjadi solusi praktis bagi masyarakat yang ingin bertani di lahan sempit sekaligus mengelola limbah organik secara mandiri. Desain pot terdiri dari dua kompartemen:  

1. Bagian Media Tanam

   Bagian atas digunakan untuk menanam berbagai jenis tanaman, seperti sayuran atau bunga. Media tanam ini memanfaatkan campuran tanah, kompos, dan bahan organik lainnya.  

2. Bagian Komposter  

   Bagian bawah pot berfungsi sebagai komposter untuk mengolah limbah organik seperti sisa makanan, daun kering, atau kulit buah menjadi pupuk kompos. Proses pengomposan ini menghasilkan nutrisi yang diserap langsung oleh tanaman di bagian atas.  

"Pot ini sangat praktis karena memungkinkan daur ulang limbah organik menjadi pupuk langsung di tempat. Tidak ada yang terbuang, semuanya dimanfaatkan," ujar Bu Dina, salah satu tim penyuluh zero waste dari Kampung Sibaklasik.  

 

Pot camonik tidak hanya membantu warga mengelola limbah organik, tetapi juga memberikan berbagai manfaat lain:  

1. Mengurangi Limbah Rumah Tangga  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun