Mohon tunggu...
Dea Puspita
Dea Puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa ilmu komunikasi dari universitas muhammadiyah sidoarjo yang memiliki keterampilan di bidang copywriter, komunikasi, sosial media manajemen dan public relattion.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Day 2 Pameran Human Plastic: Pemutaran Film Dokumenter "The Strawberry's Voice"

9 Desember 2024   12:11 Diperbarui: 9 Desember 2024   12:16 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pameran Human Plastic Day 2 Sumber : Ecoton

Pameran Human Plastic yang diadakan oleh Ecological Observation and Wetlands Conservation (ECOTON) memasuki hari kedua dengan agenda utama pemutaran film dokumenter berjudul The Strawberry's Voice: Suara Gen Z untuk Krisis Plastik. Film ini mendapat sambutan hangat dari para pengunjung, terutama generasi muda, karena menggambarkan keresahan dan aksi nyata Gen Z dalam menghadapi krisis plastik yang semakin mendesak.

The Strawberry's Voice merupakan karya kolaboratif antara ECOTON dan komunitas aktivis muda, yang menggambarkan pandangan generasi Z terhadap ancaman plastik sekali pakai. Film ini menggunakan pendekatan sinematik yang personal dan emosional, mengangkat kisah-kisah nyata dari anak muda di berbagai daerah yang berjuang melawan polusi plastik di lingkungan mereka.  

“Gen Z sering dianggap generasi yang paling terdampak oleh krisis plastik, tapi juga generasi yang punya potensi besar untuk membawa perubahan. Film ini adalah suara mereka untuk bumi,” 

Film dokumenter berdurasi kurang lebih 45 menit ini menampilkan beberapa cerita utama:  

1. Kisah Komunitas Sungai Bersih

   Dokumenter ini mengikuti perjuangan River Warriors, kelompok pemuda di Jawa Timur yang membersihkan sungai dari limbah plastik setiap minggu.  

2. Proyek Sekolah Zero Waste

   Film ini juga menggambarkan upaya sekolah-sekolah yang dipimpin siswa untuk mengurangi plastik di kantin dan menerapkan kebijakan ramah lingkungan.  

3. Aksi Digital Gen Z

   Dengan kecakapan teknologi, Gen Z menggunakan media sosial untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak mikroplastik dan pentingnya perubahan gaya hidup.  

Setelah pemutaran film, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama para pembuat film dan beberapa aktivis muda yang ceritanya diangkat dalam dokumenter. Diskusi ini dipandu oleh Ara, Konten Creator Ecoton, yang menekankan pentingnya mendengar suara generasi muda dalam perjuangan lingkungan.  

“Melalui film ini, kami ingin menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil, bahkan dari generasi yang sering diremehkan yaitu Gen Z,” ujar salah satu pengunjung

Pemutaran film ini berhasil menyentuh hati para penonton. “Saya sangat terinspirasi oleh perjuangan mereka. Film ini menyadarkan saya bahwa saya juga bisa mulai melakukan hal-hal kecil untuk mengurangi sampah plastik,” ungkap seorang mahasiswa yang hadir di acara tersebut.  

Tidak hanya itu, film ini juga memicu diskusi tentang bagaimana mengintegrasikan suara dan aksi Gen Z ke dalam kebijakan lingkungan yang lebih besar. Beberapa perwakilan pemerintah daerah yang hadir bahkan menyatakan tertarik untuk mengadopsi beberapa inisiatif yang ditampilkan dalam dokumenter.  

Selain pemutaran film, hari kedua pameran juga diisi dengan lokakarya seni dari limbah plastik yang melibatkan para pelajar. Dengan The Strawberry's Voice, ECOTON berharap semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk bergerak melawan krisis plastik. 

Pameran Human Plastic terus berlanjut dengan berbagai agenda menarik yang dirancang untuk menggugah kesadaran publik tentang urgensi mengatasi polusi plastik secara kolektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun