Saat ini jumlah penduduk Indonesia mencapai 270 juta jiwa, dan pada tahun 2045 nanti penduduk Indonesia 70% mencapai usia produktif yaitu 15 hingga 64 tahun. Sisanya sebanyak 30% penduduk Indonesia masih berada di dalam usia belum produktif. Hal itu tentunya menguntungkan bagi bangsa ini, karena dengan semakin banyak adanya usia produktif yang ada di bangsa ini kita bisa mendapatkan beberapa keuntungan, salah satunya adalah meningkatnya tenaga kerja yang produktif. Dengan begitu kita bisa semakin berkembang dalam segi ekonomi dan bisa mempunyai daya saing tinggi di Asia bahkan dunia.
3. Perkembangan Ekonomi di Sektor Digital
  Digitalisasi di Indonesia sangat meningkat pesat, hal itu membuat beberapa masyarakat sudah mengenal e-commerce, fintech, dan sektor teknologi lainnya. Banyak dari mereka (Masyarakat Indonesia) merasa terbantu dengan adanya hal tersebut, mereka merasa ekonomi mereka menjadi lebih membaik, mereka juga bisa menggapai pasar internasional dengan peningkatan digitalisasi ini. Indonesia mempunyai kesempatan untuk menjadi negara maju dengan adanya hal ini. Di sektor digital, Indonesia dapat memperkuat inovasi dengan memanfaatkan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI), blockchain, dan Internet of Things (IoT). Inovasi teknologi ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memungkinkan industri-industri lain (seperti manufaktur, pertanian, dan layanan kesehatan) untuk bertransformasi menjadi lebih efisien dan terhubung secara digital. Inovasi ini mendukung pengembangan sektor-sektor lain yang penting untuk mencapai Indonesia Emas 2045, seperti sektor manufaktur dan pertanian cerdas yang berbasis teknologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H