Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi, Malam, dan Puisi

11 Oktober 2024   20:07 Diperbarui: 11 Oktober 2024   22:51 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

K ala malam tiba, cangkir kopi setia menemani  
O mbak sunyi mengalun pelan di hati  
P ikiranku terbang, menari di bawah rembulan  
I majinasi mengalir dalam alunan kenangan.

M alam ini, aku dan kopi berbagi cerita  
A ngin berbisik, mengurai rasa yang lama terpendam  
L ampu kota berkedip, seolah menatap dengan damai  
A ku terhanyut dalam suasana, perlahan terlelap  
M enelusuri jejak puisi dalam setiap tegukan hangat.

P uisi malam, adalah bahasa hati yang tak pernah bisu  
U ntuk mencurahkan segala isi di relung terdalam  
I nilah tempatku menemukan makna  
S eteguk kopi, segenggam malam, dan sejuta puisi  
I barat sahabat, selalu menemani di kala sepi. 

Kota Sorong, 11 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun