Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku dan Diriku yang Lain

17 Maret 2022   10:17 Diperbarui: 17 Maret 2022   16:35 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku memutar setir di atas kerikil dan kembali ke rumah untuk mengambil buku, atau sesuatu untuk dibaca nanti saat menunggu antrian di rumah sakit.

Saat sedang menjalankan jari di sepanjang rak, diriku yang lain yang jengkel untuk kembali ke rumah, berangkat sendiri. Meluncur keluar lewat jalan masuk, ia berbelok ke kiri menuju kota. Selalu unggul tiga menit langkah di depanku, hantu itu adalah sebuah spasi yang selalu terburu-buru.

Terkadang aku melihatnya di depanku, bangkit dari meja untuk meninggalkan restoran sebelum aku melakukannya, dan menyelinap ke pintu keluar. Tapi tidak ada yang bisa kulakukan untuk menangkapnya, atau memperlambatnya, dan membuat kami kembali selaras.

Ia selalu ada di depanku, dan merayu jejakku. Diktator tak terlihat. Anjing yang menarikku saat joging. Naunganku ditakdirkan untuk mengikutinya, menabrak tiga menit ke masa depan.

Sepertiku, ia hampir tidak berpengalaman menyetir sebuah puisi (sayangnya) juga mobil. Di rumah sakit, dari balik teriakan perawat yang membawaku lewat tanpa antrian, aku (yang kembali ke rumah di pagi yang menentukan itu) melihatnya terbaring di UGD. Tanpa sebuah buku yang menemani, menunggu dokter menyelesaikan tugasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

4 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun